Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran di Kabupaten Kota untuk Kaltara Masih Aman

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Menjelang hari raya Idufitri berbagai kebutuhan bahan pokok di pasaran mulai makin ramai diburu masyarakat bahkan berpotensi mengalami kenaikan harga.

Namun Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Hasriyani mengatakan berdasarkan laporan tim Disperindagkop Kabupaten Kota hingga sekarang terpantau ketersediaan sangat cukup.

“Untuk ketersediaan bahan pokok berdasarkan laporan disperindagkop di kabupaten kota masih sangat cukup hingga lebaran,” ucapnya, Rabu (19/4/2023).

Baca Juga :  Dispar Kaltara Optimis Setiap Desa Bisa Meraih Penghargaan Ajang ADWI

Termasuk dijelaskannya Disperindagkop Kaltara telah menyediakan daging sapi beku import dengan kualitas terbaik.

“Dan telah dipasarkan di Tanjung Selor dengan harga Rp 90 ribu per kilo dan di Tarakan Rp 95 per kilo. Ini bukan daging import Alana ya. Tapi resmi dibantu oleh ada salah satu PT yang memang khusus untuk menyiapkan komoditi khusus daging dengan penjualan terbatas,” ungkapnya.

Persoalan pencegahan harga bahan pokok agar tidak naik selama ramadhan maupun jelang lebaran, Hasriyani terus terang menegaskan sangat sulit dibendung.

Baca Juga :  Disdikbud Kaltara Tambah Rombel Sejumlah Sekolah di Tarakan

“Sebab harga bahan pokok naik kita tidak bisa cegah. Karena pedagang juga bakal menyesuaikan permintaan barang makin meningkat maka harga pun berpotensi meningkat dan bakal menyesuaikan sehingga inilah sering kita tanganin dengan adakan pasar murah agar dapat terurai harga bahan pokok tersebut,” bebernya.

Hasriyani menjelaskan sudah perintahkan Disperindagkop Kabupaten Kota agar kerja sama menekan harga bahan pokok dengan rutin giat pasar murah.

“Kita sekarang sudah bergerak ini Disperindagkop kabupaten kota untuk lakukan kegiatan pasar murah merupakan salah satu tekan harga dan cegah inflasi dari bahan pokok,” jelasnya.

Baca Juga :  Sambangi Wisata Tarakan, Dispar Kaltara Harap Bisa Dikelola Maksimal

Kata dia, syarat masyarakat untuk beli daging sapi beku tersebut di Pasar Murah beberapa hari lalu yang diadakan Disperindagkop wajib menggunakan KTP.

“Syarat menggunakan KTP saat pembelian daging sapi beku tersebut. Yaitu kita juga dibantu oleh salah satu PT yang bertugas untuk membantu menekan harga,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *