Demi Keamanan Berlayar, Pelabuhan Feri Tarakan Batasi Penjualan Tiket Harian

benuanta.co.id, TARAKAN – Mendekati lebaran 2023, pergerakan arus mudik pada moda transportasi feri di Pelabuhan Penyeberangan Juata Tarakan mulai ada peningkatan pemudik sejak 18 April 2023.

Berdasarkan pantauan benuanta.co.id, mulai sore hari pelabuhan disesaki para penumpang yang membawa kendaraan pribadi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Penyeberangan Juata Tarakan, Adi Arianto membenarkan adanya peningkatan jumlah penumpang di H-10 menjelang lebaran.

Baca Juga :  Protes Warga Kampung Bugis: Malam Kena Banjir, Siang Hujan Debu

“Kalau di bulan sebelumnya masih relatif normal, cuma memang di H-10 atau H-7 menjelang lebaran mulai ada peningkatan,” kata Adi Arianto, Selasa (18/4/2023)

Adanya lonjakan penumpang tersebut, membuat pihaknya melakukan penambahan jadwal keberangkatan, khususnya rute Tarakan-Sebawang (Kabupaten Tana Tidung).

“Untuk Tarakan-Sebawang ini biasa dua hari sekali, tapi karena baru masuk dari docking nambah jadi sertiap hari,” tandasnya.

Baca Juga :  Jalan Slamet Riyadi Penuh Debu, DLH Tarakan Janji Senin Akan Ditinjau

Di kesempatan yang sama, Supervisor Pelabuhan Penyeberangan Juata Tarakan Aras menjelaskan, tak ada perubahan harga tiket penumpang. Dari semua rute penyeberangan, Tarakan-Nunukan merupakan rute terbanyak yang diminati dengan 250-an tiket yang terjual.

PADAT: Suasana keberangkatan feri rute Tarakan-Nunukan di Pelabuhan Penyebrangan Juata Tarakan yang mulai terlihat padat, Selasa, 18 April 2023. (FOTO: SUNNY CELINE/BENUANTA)

”Nggak ada kenaikan sama hari biasa, harganya tetap sama,” jelas Aras.

Walaupun penumpang tujuan Nunukan membeludak, tidak semua tiket dijual habis. Pasalnya, jumlah muatan kapal sudah maksimal sehingga pihak pelabuhan lebih mengutamakan keselamatan penumpang.

Baca Juga :  Pra Peradilan Gugur, Kuasa Hukum Ami Menilai Ada yang Aneh

“Untuk hari ini 195 tiket yang terjual, ini yang paling tinggi (jumlah muatan),” tutupnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *