benuanta.co.id, Makassar – Lonjakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Ini diperkirakan menjadi puncak pemudik yang diperkirakan mencapai 30 ribu orang ke atas.
General Manajer Angkasa Pura II Selaku Pengelola Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Wahyudi mengatakan, pergerakan penumpang selama ramadan baik yang tiba maupun berangkat mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
“Puncak arus mudik H-3 Idul fitri, yang akan mudik sekitar 35 ribu penumpang. Pada hari itu akan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Di awal Ramadan ini cukup tinggi, bisa sampai dengan 30 ribu hingga 33 ribu baik untuk kedatangan maupun keberangkatan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin, (17/4/2023).
Sehingga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, beberapa maskapai telah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight di masa mudik 2023. Selama arus mudik, kata Wahyudi, pihaknya tetap menerapkan syarat calon penumpang memiliki surat keterangan telah vaksin, minimal booster kedua.
Adapun tingginya pergerakan penumpang ada lima daerah yang menjadi tujuan terbesar. “Lima daerah tujuan terbesar, yakni Surabaya, Jakarta, Kendari, Denpasar dan Palu,” tukasnya.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Iwan Risdianto mengatakan, mudik Idul Fitri ini ada 15 penerbangan extra flight. Ada empat maskapai yang menyediakan extra flight.
Antaranya maskapai Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink Indonesia dengan rute Kulon Progo Yogyakarta, Cengkareng Jakarta, Semarang, Balikpapan, Denpasar, Tarakan, dan Jakarta Halim Perdana Kusuma,” imbuhnya.
Sedangkan jumlah kargo sampai dengan H-5 Lebaran sebanyak 955.423 kilogram. Ini mengalami peningkatan 4,47% dari tahun sebelumnya, yakni 914.537 kilogram di waktu yang sama.. “Rata-rata kargo sampai dengan H-5 sebanyak 318.474 kilogram kargo,” pungkasnya.(*)
Penulis: Akbar
Editor: Ramli
