Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Tengkayu I Belum Terlihat

benuanta.co.id, TARAKAN – Sepekan menjelang Idul Fitri 2023, terpantau belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang di Pelabuhan Tengkayu I. Diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi di hari kedua sebelum Idul Fitri.

Staf Syahbandar Pembantu Pelabuhan Tarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, Bayu mengatakan suasana pelabuhan saat ini masih dikatakan normal. Namun, dinilai meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Tapi tidak seperti yang kita perkiraan. Masih kecil lah lonjakannya. Ya biasanya saat arus balik itu tinggi juga,” katanya saat ditemui, Ahad (16/4/2023).

Namun, disinyalir pada dua hari terakhir kenaikan penumpang mulai terlihat. Terlebih pada jam 14.00 hingga 16.00 area dermaga Pelabuhan Tengkayu I tampak dipadati penumpang.

Baca Juga :  Harga Telur Ayam Ras Mulai Tembus Rp 72 Ribu

“Karena di jam itu kan keberangkatan bersamaan semua,’ sebutnya.

Menyoal penambahan armada sendiri, hingga saat ini belum direalisasikan. Namun, sebelumnya juga telah terdapat pembahasan persiapan penambahan armada sebanyak 5 unit untuk rute Tarakan – Tanjung Selor.

Adapun penambahan armada speedboat sendiri itu akan ditempatkan di Tanjung Selor dua unit dan di Tarakan tiga unit.

“Artinya ada yang standby di Tanjung ada yang di Tarakan. Karena umumnya yang diperkirakan ramai itu memang tujuan Tanjung Selor. Ke depan kita masih tunggu informasi untuk penambahan armada rute Nunukan,” bebernya.

Bayu melanjutkan, berkaca pada momen lebaran tahun 2022 lalu, lonjakan terjadi pada H-2 untuk arus mudik dan H+5 untuk arus balik. Pada tahun 2022 lalu lonjakan arus mudik mancapai 1.600an, sementara arus balik sendiri mencapai 2.000-an penumpang.

Baca Juga :  Disnakertrans Tarakan Buka Posko Pengaduan Masalah THR

Saat inipun terpantau data arus mudik di Pelabuhan Tengkayu I berkisar 1.883 penumpang. “Setiap tahun pasti ada perubahan itu. Apalagi ada penyesuaian tanggal libur juga,” lanjutnya.

Nantinya pun saat Hari Raya Idul Fitri juga akan tetap ada keberangkatan speedboat untuk rute di wilayah Kaltara. Namun, hal ini dikembalikan lagi ke agen atau pemilik speedboat apakah akan melayani trayek atau tidak.

“Tetap diupayakan ada yang melayani di hari H nanti. Kalau tahun lalu itu sekitar 10 unit saja yang beroperasi. Paling banyak memang rute Tanjung Selor. Ya kita kembalikan lagi ke agen. Tidak kita paksakan juga,” pungkasnya.

Dalam keberangkatan pun pihaknya tetap mengedepankan surat atau dokumen kapal yang jelas dan manifest atau muatan tidak berlebih. Dengan begitu pihak BPTD akan dengan mudah mengeluarkan surat persetujuan berlayar bagi para speedboat untuk membawa penumpang.

Baca Juga :  Basarnas Siagakan Alutsista Jelang Cuti Lebaran

Sementara itu, salah satu penumpang tujuan Tanjung Selor, Ana (45) menerangkan ia sengaja mengambil keberangkatan pada hari ini untuk persiapan lebaran di Tanjung Selor. Ia merasa jika berangkat jauh hari sebelum mendekati Idul Fitri akan lebih nyaman karena tidak berdesakan.

“Saya kerja di Tarakan memang. Tahun-tahun sebelumnya juga selalu pulang ke Tanjung itu satu Minggu sebelum lebaran. Jadi bisa ada waktu banyak sama keluarga sebelum lebaran,” terangnya.

Ia pun tak merasa khawatir jika harus berlayar dari Tarakan ke Tanjung Selor karena menurutnya alat keselamatan yang memadai seperti life jacket yang selalu tersedia di kursi penumpang.

“Iya insyaallah tidak khawatir. Semoga semuanya selamat sampai tujuan,” singkatnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *