benuanta.co.id, BULUNGAN – Dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2024 yang dilaksanakan di aula lantai 1 gedung gabungan dinas (Gadis) Pemprov Kaltara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara juga menyampaikan pokok-pokok pikiran (Pokir) dewan kepada Pemerintah Provinsi Kaltara.
Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus mengatakan pokir dari setiap daerah pokir yang diterima oleh setiap anggota DPRD berbeda-beda. Misalnya dari Kabupaten Nunukan jumlah pokir ada 350, Bulungan ada 131 pokir, Tana Tidung ada 54 pokir, Malinau ada 74 pokir dan Kota Tarakan ada 426 pokir.
“Total pokir itu mencapai 1.035, diperoleh ketika anggota DPRD ini turun ke dapil (daerah pemilihan) nya. Lalu mereka serap dan dinamikanya kita inventarisir untuk tahun 2024,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Senin, 17 April 2023.
Pokir ini juga diperoleh ketika melaksanakan reses dimana dalam setahun dilaksanakan hanya 3 kali. Pokir tersebut juga yang berkaitan erat dengan hal-hal keinginan masyarakat yang diperoleh ketika anggota melaksanakan reses, lalu dari rapat dengar pendapat (RDP).
“Pokir ini merupakan masukan kepada pemerintah, bisa saja dari pokir jumlahnya seribu ini ada judul yang ganda, nanti ada evaluasinya. Barangkali dari Bappeda yang menginventarisirnya,” paparnya.
“Misalnya ada pekerjaan yang judulnya sama tapi ada disetiap dapil maka ini diakumulasikan jadi 1 program, dengan wilayahnya yang prioritas nanti dinilai oleh Bappeda,” ujar Albertus menambahkan.
Pria yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini memaparkan sektor terbanyak yang disampaikan berupa kebutuhan dasar masyarakat berupa infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa