benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) laksanakan rapat persiapan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata di Indonesia (BWI) tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023 mendatang.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara, Hasriyani mengatakan pelaksanaan Gernas BBI dan BWI akan dilaksanakan di Provinsi Kaltara.
“Provinsi Kaltara yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Gernas BBI dan BWI. Di mana kick off-nya dilakukan pada bulan Mei dan harvesting-nya 3 bulan ke depan,” ujar Hasriyani kepada benuanta.co.id, Kamis, 13 April 2023.
Dia menjelaskan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) akan terlibat, begitu juga lembaga lainnya ikut meramaikan yang didukung oleh para pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
“UMKM yang terlibat itu harus on boarding, tidak hanya skala lokal tapi diatasnya. Ini kaitannya dengan BBI di mana TKDN itu harus 40 persen, seperti handphone, laptop komponennya harus 40 persen produk dalam negeri,” paparnya.
Untuk UMKM sendiri di Kaltara saat ini mencapai 35.000, yang sudah ada Nomor Induk Berusaha (NIB) mencapai 20.000 lebih. Kemudian dalam Gernas BBI dan BWI ini nantinya akan ada 1.000 seluruh Indonesia ber-NIB.
“Harapannya untuk 2024 itu targetnya ada 30 juta UMKM yang on boarding. Nah di BBI dan BWI ini setiap provinsi dari UMKM itu sekitar Rp 50 miliar, kita optimis bisa dengan memberdayakan UMKM,” sebutnya.
Dia mengatakan upaya Disperindagkop terus melakukan sinergi dengan OPD terkait lainnya dan instansi vertikal lainnya agar pelaku usaha yang ada di Kaltara bisa memiliki NIB.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli