benuanta.co.id, NUNUKAN – Guna memastikan akurasi alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) pedagang di Kabupaten Nunukan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan melakukan pengawasan timbangan di pasar-pasar tradisional jelang hari raya Idulfitri 2023.
Kabid Kemetrologian Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan Marlina Puspasari, SE mengatakan, pengawasan ini sudah dilakukan sejak kemarin, mulai dari Pasar Yamaker dan hari ini, Kamis, 13 April 2023 di Pasar Inhutani. Sekitar 132 pedagang telah dilakukan pengawasan timbangan mereka masing-masing baik itu timbangan pegas dan timbangan elektronik.
“Timbangan mereka aman dan layak untuk digunakan, walaupun ada ditemukan tapi tidak banyak hanya dua atau tiga orang pedagang saja yang seharusnya timbangannya 5 kilogram namun setelah kami uji hanya bisa menjual batas 3 kilogram timbangan untuk digunakan,” kata Puspasari.
Pengawasan yang dilakukan ini bertujuan untuk melindungi konsumen dalam rangka menjelang Idulfitri, dan seusai dengan arahan kementerian perdagangan. Pengawasan ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan dan melindungi konsumen serta agar lebih sadar untuk jujur bertransaksi dan tidak merugikan konsumen.
Kata Marlina Puspasari pengawasan ini tidak hanya sampai di sini saja, akan ada tindaklanjut setelah Idulfitri akan dilakukan tera ulang alat UTTP pedagang. “Dengan adanya pengawasan ini pedagang bisa meningkatkan tanggung jawab agar timbangan yang mereka miliki sesuai dengan aturan, sehingga konsumen juga merasa terlindungi dengan adanya transaksi dengan penjual,” jelasnya.
Timbangan harus dipelihara dan letakkan di tempat yang rata, jangan sampai terjatuh. Bagi penjual ikan maupun ayam sebaiknya simpan timbangan di tempat yang aman agar terhindar dari basah atau percikan air yang dapat mengakibatkan timbangan berkarat sehingga rusak.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
