Perbaikan Jembatan Sambaliung Diprediksi Selesai Juni Mendatang  

benuanta.co.id, BERAU – Wakil Bupati Berau, Gamalis yang sebelumnya menyatakan bahwa Jembatan Sambaliung, akan ditutup pada bulan April ini mengaku belum mengetahui kelanjutan nasib jembatan tersebut.

Gamalis mengatakan, dirinya belum mendengar kelanjutan, kapan jembatan tersebut akan ditutup dan dilakukan pengelupasan aspal yang mekanismenya dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Timur.

“Belum ada kabar lanjutan. Masih menunggu dari PUPR Provinsi terkait masalah ini,” ungkapnya, Rabu (12/4/2023).

Dijelaskannya, hingga kini belum ada komunikasi dengan PUPR Kaltim. Sehingga ia mengaku belum bisa berkomentar lebih banyak mengenai permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Ke Perbatasan Berau-Kaltara, Bupati Resmikan Comunity Center dan Sarana Air Bersih MCK di Maluang

“Kemungkinan, selepas Idul Fitri biar tidak mengganggu mobilitas masyarakat juga,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kaltim, Makmur HAPK mengatakan dirinya sudah mendengar terkait adanya pemenang dari lelang tender perbaikan jembatan tersebut.

“Saya berharap, agar pengerjaan tersebut bisa segera terealisasi. Jangan sampai tertunda lagi,” ucapnya.

Dilanjutkannya, penundaan penutupan jembatan tentu berpengaruh kepada masyarakat yang sejak tahun lalu.

Baca Juga :  Bupati Berau Rencanakan Tambah Pengajar untuk Murid Berkebutuhan Khusus

Namun Makmur mengingatkan, meskipun di tahun ini jembatan ditutup, Pemkab Berau harus bisa berpikir jauh terkait kebutuhan mendesak seperti kesehatan dan pendidikan.

“Utamanakan kesehatan dan pendidikan. Jangan sampai mereka menjadi korban jika jembatan ditutup,” jelasnya.

Begitu juga terkait kendaraan seperti truk pengangkut BBM dan pemadam kebakaran, harus disiapkan dermaga sendiri.

“Agar tidak mengganggu antrean kendaraan masyarakat. Ini juga harus diperhatikan pastinya,” bebernya.

Sementara itu, Kadis PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menambahkan, untuk pengerjaan Jembatan Sambaliung memang sudah ada pemenang dan kemungkinan dilakukan Mei ini.

Baca Juga :  Berau Usulkan Perubahan KBK ke KBNK Seluas 155 Ribu Hektare

“Paling cepat Mei, paling lambat Juni sudah pasti dilakukan perbaikan,” ujarnya saat dihubungi benuanta.co.id.

Ia juga menuturkan, untuk kesiapan LCT dan Jeti, menurutnya, pihak dari DPUPR Kaltim yang akan menangani permasalahan tersebut. Agar bisa dipantau lebih jauh. “Iya rencana kami yang tangani,” tuturnya.

Disinggung mengenai sisem mekanismenya seperti apa. Ia belum memberikan komentar lebih lanjut. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *