benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan sebesar Rp90 miliar untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kaltara bakal digunakan anggaran tersebut untuk kegiatan fisik dan non fisik.
Sekretaris Disdikbud Kaltara, Sudarsono mengatakan untuk kegiatan non fisik alokasi DAK, Disdikbud Kaltara bakal melakukan penambahan tunjangan profesi guru di daerah perbatasan.
“Kita belum rincikan seperti apa tapi yang jelas penambahan tunjangan profesi guru tetap akan kita tingkatkan, namun khusus guru yang masuk wilayah perbatasan,” kata Sudarsono pada Rabu, 12 April 2023.
Selain itu, untuk kegiatan non fisik lainnya, Disdikbud Kaltara juga akan mengalokasi anggaran untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sejalan dengan adanya sejumlah Unit Sekolah Baru (USB) yang sudah beroperasi.
“Kita alokasikan ke sana karena kita mengalami penambahan Selokah, seperti SMA 1 Tanjung Palas Timur, SMA 4 Tarakan, SMK 4 Tarakan, mereka sudah dapat BOS. Mudah-mudahan di 2024 nanti lebih signifikan peningkatannya,” terangnya.
Sedangkan untuk kegiatan fisiknya sendiri, Sudarsono menerangkan Disdikbud Kaltara akan mengalokasikannya untuk membangun USB di daerah perbatasan.
“Di Indonesia hanya ada 2 tambahan USB, yakni di Kaltara dengan Papua. Pertimbangannya bahwa di Lumbis Ogong sangat memerlukan sekolah kejuruan, ini terkait dengan keberadaan industri di sana,” terangnya.
“Lalu kita peruntukan juga untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), Laboratorium, Ruang Praktik Siswa (RPS) dan lainnya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli