benuanta.co.id, Nunukan – Menanggapi keluhan masyarakat lantaran sering terjadinya pemadaman listrik selama ramadan, sejumlah anggota DPRD Nunukan sambangi Kantor UPL PLN Nunukan pada Kamis (6/4/2023) siang.
Anggota DPRD Nunukan, Andre Pratama mengatakan, kedatangan mereka untuk mempertanyakan sering terjadinya pemadaman listrik bergilir bahkan pemadaman total yang dilakukan oleh pihak PLN.
“Kalau penjelasan pihak PLN, pemadaman listrik terjadi karena ada trouble pada mesin,” kata Andre.
Andre mengatakan, padahal di bulan ramadan seperti ini, ketersediaan listrik sangat penting bagi masyarakat. Hal ini lantaran baik saat bangun untuk sahur, shalat di masjid, dan buka puasa listrik sangatlah dibutuhkan.
Dikatannya, di PLTMG Sebaung sendiri paling sering mengalami kerusakan, meski memiliki 5 mesin namun nyatanya belum maksimal, bahkan sering terjadi pemadaman sesaat yang mana hal tersebut sudah kerap dikeluhkan masyarakat.
Sehingga ia berharap dan meminta ke pihak PLN untuk memastikan aliran listrik menjelang lebaran dan hingga lebaran nanti tidak ada pemadaman listrik.
“Kita sudah sampaikan seperti itu, dan pihak PLN mengupayakan tidak ada pemadaman listrik jelang lebaran dan bahan di hari lebaran nanti, mereka juga tidak menginginkan adanya pemadaman tapi kadang kala ada tiba-tiba saja ada problem pada mesin mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer UPL PLN Nunukan, Kristiadi Ananto mengatakan pihaknya akan berupaya secara maksimal mungkin agar jaringan listrik pelanggan umum khususnya masyarakat tetap aman hingga lebaran nanti.
“Sebenarnya kita juga tidak ingin ada pemadaman, untuk gangguan jaringan kemungkinan sudah tidak ada. Tapi kalau faktor alam yang kerap terjadi seperti tiang tertimpah pohon, gangguan binatang dalam ini monyet yang sering tersambar kabel itu kan kita tidak bisa prediksikan, makanya ini la salah satu penyebab biasa terjadi pemadaman listrik,” ungkap Kristiadi.
Kristiadi menyampaikan, untuk aliran listrik wilayah Nunukan dan pulau Sebatik itu saling berhubung, sehingga apabila ada problem dan sifatnya emergency maka pihaknya akan melakukan pemadaman listrik secara bergilir.
Namun, ia mengatakan jika biasanya pemadaman hanya diberlakukan untuk pelanggan besar seperti Kantor-kantor, namun saat daya tidak mencukupi barulah pihaknya dengan terpaksa melakukan pemadaman begi pelanggan umum.
“Kalau ada kerusakan dan sifatnya menang emergency itu kita terpaksa lakukan pemadaman, tapi kita usahakan dan berharap lebaran nanti tidak ada problem baik faktor jaringan maupun faktor alam, sehingga masyarakat bisa menjalankan perayaan degan lebih hikmat,” harapnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra
