benuanta.co.id, TARAKAN – Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijiriah di Kalimantan Utara (Kaltara), ketersediaan tiket moda transportasi pesawat semakin menipis. Hal tersebut dibenarkan oleh Air Port Manager Lion Air Grup Tarakan, Muhammad Arif.
“Jadi masa peak season itu rata-rata satu minggu sebelum idul fitri. Ini jika kita lihat check on check pembukuan, mungkin dapat juga di cek di portal tiket online, memang ada beberapa rute yang sudah sold out. Ke Makassar dan Surabaya karena memang dua rute ini full,” jelas Arif kepada Benuanta Selasa, (4/4/2023).
Untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan jasa transportasi pesawat jelang arus mudik lebaran tersebut, pihak maskapai Lion Air telah menyiapkan armada tambahan yang akan mulai beroperasi terhitung satu minggu sebelum hari raya idul fitri.
“Tetapi kita juga tidak tinggal diam, untuk mengakomodir warga Kalimantan Utara yang ingin pulang ke daerah asal seperti pulau Jawa atau Sulawesi, kami menyiapkan armada tambahan terhitung mulai tanggal 14 April sampai dengan 21 April,” papar Arif kepada benuanta.co.id pada 4 April 2023.
Mengenai rute yang akan dibuka dalam rentang waktu 14 hingga 21 April itu Arif melanjutkan, Lion Air akan memfokuskan rute Tarakan- Surabaya, dan Tarakan-Jakarta. Selanjutnya, Lion Air akan memberi prioritas pada penerbangan pagi untuk efisiensi waktu pelanggan.
“Ada dua rute yang telah kita buka, yaitu Tarakan-Surabaya (TRK-SUB) dan Tarakan-Jakarta (TRK-CGK) di jam 7 pagi. Kenapa kita pilih pagi, supaya masyarakat itu bisa transit di daerah Surabaya atau Jakarta tidak perlu bermalam lagi, supaya pelanggan kita tidak mengeluarkan lagi biaya yang tidak perlu,” jelas Arif.
Ditanyakan mengenai rute penerbangan terpadat jelang arus mudik lebaran 1444 Hijiriah, disebutkannya penerbangan Balikpapan, Makassar, dan Jakarta. Sementara itu, untuk penerbangan langsung rute Surabaya sementara waktu harus ditutup dan akan dibuka kembali pada 7 April. (*)
Reporter: Edo Asrianur
Editor: Nicky Saputra
