benuanta.co.id, MALINAU – Dianggap membahayakan, sejumlah warga Desa Malinau Kota keluhkan kondisi perempatan jalan terminal yang hingga saat ini belum memiliki traffic light.
Selain dianggap penting, jalan terminal Malinau Kota juga dianggap sangat rawan kecelakaan karena merupakan salah satu jalan utama yang sangat padat aktivitas pengendara.
Bahkan salah satu warga Desa Malinau Kota, Wanto mengatakan seharusnya Pemkab ataupun Polres Malinau, bisa segera memahami kondisi ini.
“Sebagian besar warga juga menantikan pemasangan lampu merah di lokasi perempatan terminal ini, kami disini sih sangat senang ya kalau memang hal itu bisa direalisasikan, apalagi kan kadang truk besar juga sering lewat dan tidak ada yang mengatur,” kata Wanto, Sabtu, 01 April 2023.
Tak hanya itu ketua komunitas supir travel Malinau itu juga, berharap agar setidaknya aktivitas kendaraan saat pagi hari bisa diperhatikan, mengingat banyaknya anak sekolah yang berkendara di Malinau.
“Tentunya kekhawatiran kita jika tidak ada yang mengatur, pengendara akan kebut-kebutan, karena harus kekantor dan ada yang harus pergi ke sekolah,” ujarnya.
Terkait hal ini Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., melalui Wakapolres Malinau Kompol Lafrin Tambunan, S.H. mengatakan, hal-hal yang berkaitan dengan lampu rambu bukanlah tanggung jawab pihak Kepolisian melainkan pihak Pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
“Tapi hal ini tetap harus kita sampaikan ke Dishub Malinau, agar sekiranya memiliki perencanaan terkait pemasangan traffic light, dititik yang diinginkan masyarakat,” katanya.
“Sedangkan untuk pengaturan lalu lintas, kita melalui Satlantas sudah berupaya melakukan pencegahan termasuk menyiapkan personel jaga pagi, yang bertugas mengatur Lalin. Intinya untuk para pengendara juga tidak boleh ugal-ugalan dan taat dengan aturan Lalin,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Yogi Wibawa
