benuanta.co.id, Tana Tidung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tana Tidung (KTT) melakukan deteksi dini terhadap ditemukanya kasus polio, hepatitis B, pertusis, difteri, haemophilus influenzae tipe B, campak dan tetanus atau PdD3I.
Kanbid Pencegahan Penyakit Menular Dinkes KTT, Hana Yuniar menjelaskan awalnya pihaknya menemukan kasus penyakit ini saat melakukan kegiatan Hospital Records Review (HRR). Di mana penyakit PD3I ini ditemukan pada salah satu pasien di RSUD Akmad Berahim.
“Melalui surveilans register rekam medis di Rumah Sakit untuk menemukan kasus AFP ada kasus yang dicurigai mengarah ke AFP/lumpuh layu,” kata wanita yang akrab disapa Hana, pada Sabtu, 1 April 2023.
Setelah dilakukannya pelacakan terhadap kasus penyakit PD3I ini, ternyata ditemukan pada seorang balita.
“Setelah itu, balita ini kita selidiki juga lokasi tinggalnya agar bisa segera melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga sekitar, karena dikhawatirkan juga akan memiliki penyakit yang sama,” jelasnya.
Meski balita yang terindikasi PD3I sudah ditangani secara medis, namun guna mencegah adanya penyakit yang sama, Dinkes KTT pun mengambil inisiasi untuk dilakukannya pengambilan sampling darah terhadap warga, untuk dilakukannya uji Lab.
“Dampak ringannya bisa membuat Pertumbuhan menjadi lambat. Tapi penanganan sudah dilakukan dr. Spesialis anak dan dirujuk di RSUD Tarakan,” lanjutnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra