Data Sementara Penderita TBC Se-Kaltara 373 Kasus, Tertinggi di Tarakan 165 Laporan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi mempengaruhi kondisi paru-paru tubuh manusia akibat terinfeksi batuk atau bersin.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah mencatat berdasarkan data sementara pada tahun 2023 ini penderita TBC di Kaltara mencapai 373 Kasus.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1988 votes

“Jadi untuk tahun 2023 angka kasus TBC SE Kaltara itu sudah sebanyak 373 kasus mulai Januari hingga Maret lalu,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kaltara Judianto Limbong Ahad (2/4/2023).

Secara terperinci, kata dia kasus TBC paling tinggi di Kota Tarakan ada mencapai 165 kasus dan posisi ke dua yaitu Kabupaten Malinau 92 Kasus, Nunukan 69 Kasus, Bulungan 38 Kasus dan KTT sebanyak 9 kasus.

“Angka tersebut ditemukan berdasarkan pendataan melalui aplikasi SITB dari Januari lalu hingga bulan Maret kemarin. Dan bulan April hingga bulan berikutnya pelaporan  kasus terbaru akan terbaca pada aplikasi tersebut yang ditangani dinkes kaltara,” bebernya.

Dari begitu banyak kasus TBC ditemukan Dinkes Kabupaten Kota pada tahun ini, Dinkes Kaltara telah melatih para tenaga medis untuk penekanan angka kasus TBC.

“Karena TBC ini kan penularannya melalui mikobakterium tuberkulosis dengan PCM mikroskopis terkonfirmasi bakteriologis itu potensi penderitaannya dari 1 penderita aktif itu bisa menularkan 10-15 orang,” tuturnya.

“Termasuk kita telah melakukan investigasi kontak. Muaranya dari penderita TBC tadi. Terutama mencari kontak erat serumah dulu, lalu kontak sekerja, terus kontak erat dia beraktivitas di wilayah mana yang paling sering,” tambahnya.

Salah satunya upaya menekan angka kasus TBC juga menyasar pada anak usia di bawah 5 tahun.

“Karena penyebarannya dari orang dewasa. Terus penderita TBC anak cukup banyak yaitu mencapai 83 kasus dari total 373 kasus TBC. Dan 29 kasus TBC anak-anak itu ada di Malinau. Mereka merupakan kontak erat dari Tuberkulosis orang dewasa,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *