benuanta.co.id, NUNUKAN – Belum genap 3 bulan, 15 laporan polisi dari kasus sabu digarap penyidik Polres Nunukan. Sebanyak 31 tersangka telah ditahan di rutan Polres Nunukan. Jumlah barang bukti sabu yang berhasil disita sebanyak 25,3 kg atau 25.337,89 gram.
Hal itu menunjukkan wilayah Nunukan masih menjadi primadona sebagai pintu masuk dan peredaran sabu ke Indonesia.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Nunukan mengingatkan generasi muda adalah penerus bangsa, karena generasi muda pemegang tongkat estafet dari kepempimpinan dan penerus bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Nunukan.
“Saya berharap mereka ini belajar sebaik mungkin agar menjadi generasi yang cerdas dan hindari kegiatan yang bersifat negatif,” kata Humas BNN Nunukan Zainal Arifin, kepada benuanta.co.id, Ahad, 2 April 2023.
Sebaiknya tingkatkan kegiatan yang positif, dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga ketika ingin melakukan hal yang negatif itu akan ingat Tuhannya dan kedua orang tuanya.
Zainal mengatakan generasi muda ini juga harus berani melapor dan jangan takut, jika melihat di lingkungan sekitarnya yang menggunakan narkoba atau mengkonsumsi, segera laporkan.
Hingga saat ini, upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan di sekolah. Kepala sekolah dan tenaga pendidik diharapkan dapat mengawasi dan mendidik siswa-siswinya serta juga selalu waspada terhadap pergaulannya.
Selain itu, Ilham, pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sembakung, mengatakan, belum mengetahui seperti apa itu bentuk narkoba, namun dia hanya sering mendengar di beberapa televisi maupun di media sosial.
“Belum tau seperti apa bentuk narkoba, dan yang saya tau narkotika itu sangat berbahaya yang bisa merusak organ tubuh jika di konsumsi,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan