30 Bencana Terjadi di Nunukan Selama 3 Bulan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Badan Penaggulangan Bencana Dearah (BPBD) Nunukan mencatat dalam tiga bulan atau sejak Januari hingga Maret 2023 terjadi 30 bencana alam dan non alam yang terjadi di sejumlah kecamatan.

Bencana alam yang terjadi itu di antaranya banjir dan tanah longsor, kebakaran rumah warga, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pohon tumbang menimpa rumah warga akibat angin kencang, korban tenggelam dan juga korban diterkam buaya, dan lainnya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2127 votes

Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Basir mengatakan bencana alam reguler yang sering terjadi di Kabupaten Nunukan adalah bencana banjir.

Baca Juga :  PKBM Lanuka Terus Fasilitas Hak Pendidikan WBP Lapas Nunukan 

“Tiga bulan terakhir memang bebarapa kali terjadi bencana alam, baik sekala kecil hingga sedang dan upaya cepat tanggap sudah kita lakukan,” kata Basir, saat dikonfirmasi, Ahad (2/4/2023).

Di juga menjelaskan kejadian pada bulan Januari ada 11 bencana seperti bencana banjir dan longsor di Perumahan Bumi Nunukan Raya, Kampung Jawa, Kelurahan Nunukan Tengah, pohon menimpa rumah warga, korban tenggelam dan lainnya.Sedangkan bulan Februari 2023, itu ada 5 bencana di antaranya adalah banjir di Kampung Mamolo Kecamatan, Nunukan Selatan, dan warga diterkam buaya di Kecamatan Simanggaris, Karhutla dan banjir juga masih mendominasi di Kabupaten Nunukan terutama di wilayah Kabudaya.

Baca Juga :  Kabar Penculikan Anak di Nunukan Hoaks

“Pada Bulan 21 Februari 2023, terjadi banjir merendam pemukiman warga di Sebuku, saat itu ada warga yang terdampak sebanyak 680 jiwa, sedangkan yang sempat mengungsi 48 jiwa, rumah yang terendam mencapai 96 unit rumah,” jelasnya.

Sedangkan pada bulan Maret 2023, BPBD mencatat ada 14 bencana, yang di dominasi lebih banyak karhutla yang mencapai 9 kali kejadian, dan diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 15 hektare. Tidak hanya itu, kebakaran bangunan juga mencapai 5 unit, dengan total kerugian mencapai Rp 450,000,000.

Baca Juga :  Basarnas Tarakan Perkuat Pos SAR Nunukan dengan Alutsista Baru

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *