DPRD Kaltara Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Harga Bapok Selama Ramadan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dengan adanya kenaikan beberapa komoditas pangan di bulan puasa ramadan ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meminta kepada Pemerintah Provinsi Kaltara untuk melakukan intervensi dan pengendalian.

Laporan yang masuk ke telinga anggota DPRD Kaltara, bahan pokok (Bapok) yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat banyak yang mengalami kenaikan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2005 votes

Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Albertus Stefanus Marianus meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kaltara agar bergerak cepat dan mengambil langkah-langkah tepat untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil.

Baca Juga :  Dukung Penuh Pemanfaatan SDM Lokal untuk Lapangan Kerja

“Kita berharap TPID Kaltara yang diketuai oleh pak Sekprov (Sekretaris Daerah Provinsi) Kaltara, ini bisa menekan dan menstabilkan laju angka kenaikan inflasi,” ucap Albertus Stefanus Marianus kepada benuanta.co.id, 27 Maret 2023.

Dia mengatakan pemerintah daerah harus menjamin ketika hari besar keagamaan seperti bulan ramadan baik di awal puasa hingga akhir puasa, mendekati lebaran. Setiap bapok dapat dijaga agar tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kaltara Dukung Peningkatan SDM di Kaltara

“Harus berusaha mengamankan disetiap lebaran dan hari besar keagamaan, barang-barang kebutuhan pokok itu semaksimal mungkin terjaga kondisinya tetap kondusif,” paparnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menjelaskan dengan terjaganya harga kebutuhan pokok, maka daya beli masyarakat pun membaik. Pasalnya ketika harga mengalami kenaikan maka daya beli masyarakat pun berkurang.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kaltara Dukung Penuh Helatan PON XXI Aceh - Sumut

“Jangan sampai momentum seperti ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, yang kemudian membuat sisi ekonomi kita tidak stabil,” ujarnya.

Pihaknya pun mendekati lebaran akan turun melaksanakan pemantauan di pasar, untuk memastikan intervensi pemerintah daerah apakah sudah berjalan atau tidak.

“Akan kita pantau, karena barang pokok di beberapa tahun ini kenaikannya selalu tidak terkontrol,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *