benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Melakukan rapat tatap muka secara perdana, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) fokus menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
Saat dikonfirmasi Anggota TGUPP Provinsi Kaltara, Dr. Marso,.S.E,.M.Si mengatakan rapat perdana secara tatap muka yang dilakukan ini untuk membahas progres dari Inpres Nomor 9, yang selama ini masih berjalan dengan sejumlah kendalanya.
“Kita lebih fokus untuk membehani hal ini, mencari penyebab dari kendala Inpres ini di Kaltara, setelah itu hasilnya akan kita berikan kepada Gubernur sebagai masukan,” kata Marso, pada Rabu, 29 Maret 2023.
Ia menambahkan hal ini bakal terus digenjot, mengingat Inpres ini sendiri akan segera berakhir pada bulan Oktober tahun 2023 ini.
“Kerja cepat untuk menjadi masukan Kepala Daerah memang harus kita lakukan. Tapi kita juga harus paham mengenai situasi Lapangan dari penyebab lambannya inpres ini berjalan,” ujarnya.
Dalam hal ini, nantinya pihaknya akan melakukan indentifikasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bagian Inpres yang sudah berjalan dan bagian inpress yang tidak berjalan.
Di mana hal itu, nantinya akan menjadi pembenahan dari Pemprov Kaltara untuk menjadi bahas masukan saat menjalani progres dari Inpres tersebut.
“Artinya kita tidak boleh asal memberikan masukan, karena hal ini berkaitan dengan pembangunan Kaltara. Perlu kita ketahui dulu hal-hal yang sudah berjalan ataupun tidak,” terangnya.
“Makanya indentifikasi ini terus kita lakukan dan saya kira nantinya masukan-masukan dari TGUPP nanti, akan menjadi pertimbangan dari kepala Daerah menentukan kebijakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
