DLH Nunukan Alihkan Jadwal Pengangkutan Sampah Selama Ramadan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan mengalihkan jadwal pengangkutan sampah selama Bulan Suci Ramadan 1444 H.

Sebelumnya jadwal pengangkutan sampah dilakukan di siang hari, namun selama bulan puasa pengangkutan sampah dilakukan dini hari.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan pada DLH Kabupaten Nunukan, Muhammad Irfan Ahmad, mengatakan ada beberapa sistem penanganan yang berubah terutama pengangkutan sampah mengingat ada sebagian petugas yang melaksanakan ibadah puasa.

“Jadi kami mencari solusi mengatur jadwal pengambilan sampah, untuk umat muslim yang tadinya biasanya pagi hari, kini dilaksanakan pada subuh hari usai salat subuh,” kata Irfan, kepada benuanta.co.id, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga :  Banjir di Wilayah Perbatasan Bisa Terjadi 3 Kali dalam Setahun

Lanjut dia, pengangkutan tidak dilakukan pada malam hari lantaran melihat kondisi dan juga belajar dari pengalaman tahun lalu, setiap usai pelaksanaan sholat taraweh banyak anak-anak berkeliaran yang terkadang tidak memperhatikan sekitar, apalagi mobil pengangkut sampah terbilang cukup besar dikhawatirkan terjadi kecelakaan pada saat pengangkutan pada malam hari. Sedangkan bagi petugas non muslim akan bekerja sesuai dengan jadwal yakni pada sore hari.

Baca Juga :  78 Pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan Tes Urine, 1 Pegawai Positif?

Dia juga mengimbau kepada masyarakat dengan perolehan Adipura, sampah dan ruang sampah yang baik, akan tetap melakukan pengurangan sampah di rumah tangga dengan cara pemilihan sampah.

Diungkapkannya, pengurangan sampah dari sumbernya dapat dilakukan dengan memilah dan mengumpulkan sampah-sampah plastik maupun botol-botol bekas yang dapat mendatangkan keuntungan jika dijual ke bank-bank sampah terdekat.

Baca Juga :  Ketagihan Judi Slot dan Nyabu, Pria Ini Kembali Ketangkap Mencuri di Tiga Toko

Irfan menyampaikan, saat ini DLH tengah gencar melakukan edukasi dan pembinaan terhadap kelompok bank sampah yang ada di Sei Fatimah dan Mamolo untuk dapat mendaur ulang sampah plastik.

“Marilah kita sama-sama belajar untuk memilah sampah sebelum dibuang, kalau ingin dijual silakan dikumpulkan kalau mau dikasih ke pengepul langsung juga silakan.” imbuhnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *