Berau Dapat Kuota 3.000 Dosis Vaksin Rabies untuk Hewan

benuanta.co.id, BERAU – Kabupaten Berau mendapat kuota vaksin rabies sebanyak 3.000 dosis dari Provinsi Kaltim dan sejauh ini tidak pernah ditemukan kasus rabies yang ada di Kabupaten Berau baik dari tahun lalu maupun tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriter Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, I Putu Setion bahwa pihaknya tengah mendukung penetapan status Kecamatan Pulau Derawan sebagai pulau bebas rabies.

“Rangkaian kegiatan itu telah dilaksanakan pada tanggal 6-8 Maret yang lalu,” ungkapnya, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga :  Urai Kepadatan, Pemkab Buka Opsi Tambah Armada LCT hingga Lobi Jalur Hauling

Adapun Distanak Berau telah memberikan bimbingan teknis kepada kader siaga rabies di 5 kampung di Kecamatan Pulau Derawan, yakni Kampung Kasai, Tanjung Batu, Teluk Semanting, Pegat Batumbuk dan Derawan.

Melalui kerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Laboratorium Veteriner Banjar Baru dan Distanak Kaltim.

“Selanjutnya kami lakukan surveilans pengambilan sampel darah hewan penyebar rabies kucing dan monyet di Pulau Derawan,” ungkapnya.

Kegiatan surveilans dilanjutkan kepada lima kampung. Dan terakhir dilakukan vaksinasi rabies setelah pengambilan sampel darah pada hewan penyebar penyakit rabies. Dilakukan hanya di Tanjung Batu, Kasai, Pegat Batumbuk dan Teluk Semanting kepada 335 ekor hewan penyebar penyakit rabies.

Baca Juga :  Kabupaten Berau Butuh Regenerasi Peternak Muda

Khusus untuk kampung Pulau Derawan tidak dilakukan vaksinasi rabies karena pulau tersebut sudah bebas rabies, tanpa vaksinasi rabies. Adapun total pengambilan sampel darah hewan penyebar rabies di lima kampung tersebut sebanyak 323 sampel darah.

Sementara, di Pulau Maratua sendiri juga sempat diajukan untuk status bebas rabies. Namun, dinilai lebih sulit, sebab masih banyak ditemukan anjing liar di sana. Maka, didahulukan untuk Pulau Derawan.

Baca Juga :  Bonus Atlet Peraih Medali Porprov VII Kaltim Dianggarkan di APBD Perubahan

Sedangkan, di daerah perkotaan juga masih rutin dilakukan vaksinasi rabies. Distanak Berau juga membuka pelayanan dokter hewan yang bisa dikunjungi pada jam kerja.

“Jadi bagi yang memiliki hewan penyebar rabies tapi belum divaksin bisa langsung mendatangi kantor saja,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *