Antisipasi Zat Berbahaya, Dinkes Tarakan akan Uji Kandungan Takjil

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kesehatan Kota Tarakan mulai melakukan pemeriksaan takjil yang dijual selama bulan ramadan demi mengantisipasi adanya bahan berbahaya di makanan dan minuman, Senin, 27 Maret 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti M.Kes menuturkan pihaknya telah memberikan edukasi kepada pedagang musiman ini.

“Jadi kami sampaikan tentang bagaimana pemilihan bahan makanan, kemasan kedaluwarsa, hindari pewarna tekstil, waktu memasak dengan waktu jual juga turut diperhatikan agar tidak basi, dan selalu menjaga kebersihan makanan yang dijual,” ucapnya.

Baca Juga :  Mudahkan Pembuatan Visa, Paspor Elektronik Bakal Diterapkan di Kaltara

Ia juga menambahkan demi mengantisipasi adanya pedagang yang nakal, pihaknya bersama puskesmas mulai hari ini akan melakukan pantauan dan pemeriksaan langsung kepada para penjual tersebut.

“Parameter yang akan kami uji dalam bahan makan ada 4 yaitu Borax, Formalin, Rhodamin B, dan Metanil Yellow, jadi setelah diambil sampelnya, kita akan langsung uji di lokasi hasilnya akan keluar kurang lebih dalam waktu 1 jam,” ujarnya.

Baca Juga :  Ikan Tipis Tetap jadi Primadona, Harganya Turun Drastis

Selain itu pihaknya juga akan melihat secara lebih teliti mengenai tampilan jajanan yang dijual, apakah warnanya sudah sesuai atau justru menggunakannya pewarna makanan.

“Pada saat sidak makanan nanti kembali akan kami sosialisasi kan kepada pedagang untuk selalu menjaga kebersihan barang dagangannya. Apalagi mereka ini kebayakan pedagang dadakan, kita tidak bisa melarang  orang berjualan di bulan ramadan, hanya saja kita akan memperketat pengawasannya,” bebernya.

Baca Juga :  Sebelum Potong Tiang Balai Adat, DA Disebut Kerap Beraksi di Luar Nalar

Devi juga menjelaskan jika pihaknya akan memberikan sanksi tegas dengan larangan berjualan jika ditemukan bahan yang berbahaya.

“Hari ini kita akan mulai turun ke pedagang, karena kemarin masih mengumpulkan data di mana lokasi-lokasi orang yang berjualan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Hendra

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *