Alami Kebocoran, Pipa Embung Indulung Masih Tahap Perbaikan 

benuanta.co.id, TARAKAN – Pipa pendistribusian air baku dari Embung Indulung mengalami kebocoran. Hal inipun membuat Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor melakukan perbaikan yang kerjakan sejak Jumat, 24 Maret 2023 lalu.

Perbaikan dilakukan agar air dari Embung Indulung ke Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Kampung Satu bisa kembali normal.

Kepala Satuan Kerja (Satker) BWS Kalimantan V Tanjung Selor, melalui PPK Air Tanah Air Baku, Sulfandi menjelaskan dalam garapan perbaikan pipa tersebut telah sampai pada tahap alat yang diperlukan berada di titik tempat pipa yang mengalami kebocoran.

Baca Juga :  Hari Terakhir Penjaringan PAN, Baru 2 Tokoh yang Mendaftar jadi Calon Wakil Wali Kota  

Pihaknya pun menepis pecahnya pipa tersebut. Disinyalir kebocoran ini berada pada sambungan yang bermasalah.

“Memang biasanya pipa yang mengalami kebocoran itu ada di sambungan, bukan pecah. Mungkin waktu pengelasan, ada minyak yang kena jadi ada pori lewat. Jadi, harus dibuka dulu dan dipasang ulang,” ucapnya, Ahad (26/3/2023).

Titik pipa yang bocor itu nantinya akan digali sedalam 20 meter pada sisi kanan dan kiri. Setelahnya akan diangkat dan disambungkan dengan pengelasan. Pihaknya pun menarget akan selesai pada kurun waktu satu hingga dua hari ke depan.

Baca Juga :  Nekat! Pria Ini Rampok Hp di Indekos Putri, Berakhir Diciduk Polisi

Pada perbaikan inipun pihak BWS Kalimantan V dibantu oleh PDAM Tirta Alam Tarakan.

“Kalau cuaca mendukung. Kalau sudah hujan, maka tidak bisa dilakukan pengelasan terhadap pipa yang bocor,” tambah dia.

Sementara titiknya sendiri, pipa yang mengalami kebocoran, didapati berjarak 7 km dari Embung Indulung. Sehingga pendistribusian air dari Embung Indulung kepada masyarakat agak sedikit terganggu selama proses perbaikan ini.

Baca Juga :  FKUB Muda Tolak Penyebaran Hoaks dan Politik Uang

Hanya saja, pada prosesnya nanti ada pekerjaan yang harus dilakukan setelah pengeringan. Sementara untuk pengeringan memakan waktu cukup lama minimal satu jam untuk mengosongkan isi pipa.

“Dalam proses perbaikan ada ahli yang spesialis penanganan pipa. Kebetulan orangnya juga ada di Kaltara, 3 orang yang kami pekerjakan. Menyesuaikan waktu dengan mereka. Kami pastikan proses pekerjaan safety,” tutupnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *