benuanta.co.id, NUNUKAN – Tingginya permintaan akan kebutuhan pangan selama ramadan berdampak pada frekuensi lalu lintas masuknya sejumlah komoditi di wilayah Nunukan.
Mengantisipasi masuknya Komoditi Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan perketat lakukan pengawasan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
“Setiap ada kapal yang masuk di pelabuhan, kita lakukan pemeriksaan setiap komoditi yang masuk ke Nunukan. Biasanya sejumlah komoditi didatangkan dari Sulawesi Selatan dan Surabaya,” ujar Noor Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan, Sabtu (25/3/2023).
Pemeriksaan atas komoditas tumbuhan yang masuk berupa buah-buah, sayuran, tomat, bawang, cabai serta komoditi pertanian lainnya turut diperiksa petugas Karantina.
Diungkapkannya, pemeriksaan administratif yang dilakukan yakni kelengkapan dokumen dari daerah asal sejumlah komoditi tersebut didatangkan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan komoditi yang masuk bebas dari OPTK.
“Kita juga lakukan pemeriksaan fisik secara visual, untuk memastikan kondisi sejumlah komoditi yang masuk ini baik dan terbebas dari OPT dan yang tentunya aman untuk dikonsumsi masyarakat kita,” tandasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa