benuanta.co.id, Tanjung Selor – Sebanyak 2.000 ekor domba didatangkan dari Kulon Progo, Yogyakarta akan masuk ke wilayah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan ribuan ekor domba itu disetujui melalui pendatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama antar Bulungan Mandiri Farm dengan Rajendra Farm asal Kulon Progo, Yogyakarta.
“Pemilik Rajendra Farm sudah datang ke Bulungan untuk melihat kondisi yang ada di Bulungan Mandiri Farm,” ungkap Syarwani, pada Senin 20 Maret 2023.
Dalam MoU itu, lanjut Syarwani, Rajendra Farm bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian berencana mengembangkan ternak domba.
“Lahannya sudah disiapkan, selain pengembangan ternak domba juga dikembangkan ternak kambing, lokasi pengambangan itu akan terintegrasi dengan kawasan eduwisata,” ujarnya.
Nantinya, lanjut Syarwani, pengembangan kambing dan domba dipisah. “Jadi, ada spot (titik) untuk pengembangan domba, kambing dan sapi. Pemkab Bulungan memastikan siap mendukung pengembangan ternak domba tersebut. Bahkan, saat ini pemerintah sudah memberikan bantuan mesin pencacah rumput untuk pakan ternak kepada 30 mitra BMF,” jelasnya.
Sementara itu pemilik Peternakan domba (Rajendra Farm), Heri Kurniawan menilai potensi yang dimiliki lahan peternakan di Bulungan cukup besar. Bahkan, proses pengembangan ternak milik BMF pun hampir sama dengan Rajendra Farm.
“Skema pengembangan dilakukan dari hulu hingga hilir. Artinya, pengembangan tidak hanya sebatas budidaya tapi hingga pasca panen. Wilayah Kabupaten Bulungan ini surga untuk mengembangkan kambing, karena kalau di Jawa itu serba terbatas. Di sini (Bulungan) jauh lebih baik dari pengembangan kambing yang dilakukan di Jawa yang serba terbatas,” beber Heri.
Hal senada diungkapkan, Pemilik Peternakan Bulungan Mandiri Farm, Cheito Karno yang mengaku telah melihat pengembangan yang dilakukan Rajendra Farm dan ditindaklanjuti dengan MoU.
“Beliau (Heri Kurniawan) tertarik untuk datang ke Bulungan untuk melihat potensi yang ada saat ini, mereka juga sudah melihat mitra kami,” ujar cheito.
Cheito mengatakan ernak kambing bisa terus ditingkatkan mengingat lahan di Bulungan cukup luas. Di sisi lain, kualitas sumber daya manusia (SDM) juga sangat mumpuni.
“Kita berharap Kementerian Pertanian juga dapat memberikan pembinaan agar swasembada daging ini bisa terwujud. Saat ini pengembangan kambing terus dilakukan. Bahkan, saat ini mencapai 500 ekor dengan memiliki 20 mitra BMF,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Nicky Saputra