Bangkitkan Ekonomi, Wagub Jatim Ajak UMKM Kaltara dan Jatim Berkolaborasi

benuanta.co.id, TARAKAN – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak soroti potensi ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini disampaikannya pada awak media selepas agenda misi dagang dan Investasi yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim (20/03/2023).

“Rata-rata komoditas yang berbasis rumput laut di Kaltara itu menarik. Di sini juga ada olahan bandeng tapi kita pengen tau bandeng kaltara dengan Jawa Timur memiliki kekhasan sendiri, jadi kita sudah coba beberapa tadi,” jelas Emil.

Pada kesempatan tersebut Emil juga turut mengapresiasi jenis kerajinan tekstil dan rotan khas Kaltara yang ia rasa memiliki nilai ekonomi dan kualitas kerajinan yang sangat tinggi.

Baca Juga :  Polda Kaltara Petakan Wilayah Rawan Konflik Jelang Pemilu

“Lalu tentunya ada kekhususan dalam produk tekstil yang ada di sini termasuk yang dibuat dari rotan. Kerajinan rotan ini menurut saya tingkat presisi dan kualitasnya sangat tinggi,” ujar Emil.

Pada saat mengunjungi beberapa stand yang diikuti oleh ratusan puluhan UMKM, Wagub Jatim tersebut juga menyorot produk olahan kopi hasil kolaborasi bahan diantara dua provinsi Jatim dan Kaltara. Ia harap ke depannya produksi olahan seperti itu bisa lebih intens.

“Bahkan ada produk gabungan seperti kopi dari jember dan rempah-rempah asal Kaltara. Ini menarik, ke depannya produk seperti ini yang ingin kita perbanyak lagi untuk kolaborasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Kalimantan Utara Serahkan Santunan Kematian Secara Simbolis

Keputusan Pemprov Jatim untuk melakukan kerja sama antar instansi pemerintah ini didasarkan dari banyaknya alur transaksi pembelian produk Kaltara yang dibeli oleh pelaku usaha Jatim. Pada pertemuan ini pihaknya ingin menggali lebih jauh potensi ekonomi Kaltara.

“Diketahui secara data Jawa Timur sendiri menyumbang sekitar setengah dari pembelian atau perdagangan dalam negerinya Kaltara. Jadi kedatangan kita hari ini untuk mengekspor lebih dalam lagi potensi itu,” papar Emil.

“Emil melanjutkan, contohnya seperti penghasil rumput laut olahan Jatim yang sekiranya bisa bermitra dengan Kaltara. Jadi ini akan menambah jejaring pelaku usaha bagi Jawa Timur maupun Kaltara,”

Baca Juga :  Gubernur Kalimantan Utara Serahkan Santunan Kematian Secara Simbolis

Emil juga berkomentar, Kaltara sendiri memiliki potensi ekonomi yang masih bisa terus dikembangkan. Hal ini juga menjadi menarik minat Pemprov Jatim untuk saling bekerja sama untuk membangun hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.

“Kaltara ini punya wilayah luas sekitar 70.000 km2 penduduknya hanya 700 ribu jiwa, sementara itu Jatim dengan luas 40.000 km2 penduduknya lebih dari 40 juta jiwa. Kaltara punya sumber daya yang melimpah, ini akan sangat komplementer dengan Jatim, ke depannya kita ingin hubungan dagang yang saling menguntungkan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Edo Asrianur
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *