benuanta.co.id, TARAKAN – Warga pantai amal mengeluhkan persoalan situasi Kamtibmas di lingkungannya. Salah satunya perjudian sabung ayam yang masih beroperasi.
Disampaikan salah satu warga RT 14 Kelurahan Binalatung, Eka Putra Mulyadi, masih sering terjadi aktivitas judi sabung ayam sehingga menimbulkan keresahan tersendiri di benak masyarakat.
“Pemainnya bukan orang dari daerah sekitar saja. Banyak juga orang dari luar pulau. Makanya masyarakat pun banyak yang tidak setuju dengan sabung ayam tersebut,” urainya, Ahad (19/3/2023).
Pihaknya pun berencana untuk melakukan rapat dengan beberapa RT sekitar untuk menghentikan aktivitas judi sabung ayam.
Berkenaan dengan hal itu ia juga mengatakan bahwa pos polisi di sekitaran RT 11 sudah tidak aktif.
“Padahal kita butuh pos polisi itu. Karena kalau kejadian mau lapor ke Polsek itu lama,” sambungnya.
Pada keluhan ke kepolisian juga turut dihadiri Pasi Ops Yormarhanlan XIII Mayor Mar, Eko Andi. Ia menegaskan bahwa dari Marinir akan siap melaksanakan perintah apabila petinggi memerintahkan.
“Karena kami semua pergerakan itu atas persetujuan Danlantamal,” singkatnya.
Menyikapi keluhan masyarakat soal gangguan kamtibmas, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona menegaskan bahwa situasi tersebut juga tak sepenuhnya dapat diatasi polisi. Ia menguraikan peran masyarakat juga sangat diperlukan guna memperkuat sistem keamanan yang dilakukan masyarakat itu sendiri.
“Jadi tidak mungkin semuanya itu ke kepolisian atau ke aparat keamanan. Di mana kita harus menyikapi dari masyarakatnya juga harus meningkatkan keamanan juga,” tegas Kapolres.
Pihaknya juga akan mengaktifkan pos polisi yang disinggung tidak aktif lagi. Ia telah menempatkan satu personel untuk siaga di wilayah Pantai Amal.
Sementara untuk aktivitas sabungan, perwira melati dua itu menuturkan pihak kepolisian membutuhkan legitimasi publik guna mengungkap penyakit masyarakat (pekat) itu. Pihaknya dengan sangat serius memerangi tindak pidana perjudian.
“Tinggal dari masyarakatnya, serius apa tidak dalam menangani perjudian ini. Atau bahkan dari masyarakat malah mendukung sabung itu. Itu yang sulit,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, ia juga telah memerintahkan Kapolsek Tarakan Timur guna langsung mengawasi situasi kamtibmas secara intensi di wilayah Pantai Amal.
“Yang menjadi keluhan masyarakat itu agar diregulasikan. Sebagai Kapolres juga akan memberikan waktu satu bulan untuk melihat hasil dari pelaksanaan yang sudah direncanakan sebelumnya,” tandas Mantan Kapolres Bulungan itu. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa