Akhir Pekan, Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal Raup hingga Rp25 Juta

benuanta.co.id TARAKAN – Setelah diresmikan pada 15 Desember 2022 lalu, kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal. Pantai yang dulunya terkesan biasa saja itu kini disulap menjadi kawasan serupa Pantai Losari, Makassar.

Ramainya kunjungan wisatawan tersebut tentunya beriringan dengan keuntungan yang didapatkan. Sandi salah seorang Petugas Loket Tiket Ratu Intan Pantai Amal mengatakan bahwa pada hari libur kawasan tersebut bisa meraup omset puluhan juta.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2103 votes

“Dalam waktu dekat ini, kita pernah tembus 25 blok tiket. Satu blok tiket karcis itu isinya sekitar 100 karcis yang satu karcisnya dihargai Rp 10 ribu. Jadi kalau ditotal keuntungan dari 25 blok tiket sama dengan Rp 25 juta, itu untuk hari libur saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Hari Terakhir Penjaringan PAN, Baru 2 Tokoh yang Mendaftar jadi Calon Wakil Wali Kota  

Sementara untuk kunjungan pada hari biasa, Sandi selebihnya memaparkan keuntungan rata-rata yang biasa tercatat dalam kunjungan harian bisa menembus 2 blok (200 tiket) lebih atau setara Rp 2 juta.

“Umumnya, kalau hari biasa tiket bisa laku hingga 200 tiket sampai lebih, ini juga tergantung harinya, biasanya hari senin atau selasa yang sedikit kurang pengunjung. Kalau kurang pengunjung tiket juga biasa tetap terjual minimal 100 tiket” paparnya.

Sandi juga memaparkan Wisata Ratu Intan Pantai Amal ramai dikunjungi mulai sore menuju malam hari. Diketahui jam operasional kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal ini dibuka mulai jam 08.00 – 22.00 Wita.

Baca Juga :  Pertamina Cari Alternatif Penyaluran BBM dan LPG ke Bulungan Akibat Longsor

Dilain sisi keistimewaan kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal tersebut juga diapresiasi oleh pengunjung. Khusnul salah seorang pengunjung mengatakan dirinya cukup puas dengan kondisi Pantai Amal yang telah diperbaharui.

“Dulu kondisi Pantai Amal ini agak kumuh ya kita juga susah menikmati suasananya, sekarang setelah dibangun perawakan nya bersih. Ya saya rasa lebih bagus dari yang dulu, walaupun kalau dulu gratis sekarang ada retribusi nya, yang penting dirawat saja,” jelasnya.

Ani, salah seorang pengunjung juga menyampaikan perbedaan kondisi wisata pantai amal yang dirasakan oleh dirinya cukup signifikan. Selain itu dirinya juga mengharapkan kedepannya pihak pengelola juga memperhatikan akses terhadap toilet.

Baca Juga :  Curi dan Preteli Motor Korbannya, Tiga Sekawan Ini Ditangkap Polisi

“Kalau dulu masih bebas, jadi semenjak dibangun kawasan baru ini semua jadi terfasilitasi, makanannya, kebersihannya, walaupun masih banyak sampah di lautnya. Kedepannya saya harap pihak pengelola perhatikan akses ke toilet karna cuma sedikit yang dibuka,” pungkasnya.

Dengan adanya apresiasi publik terhadap Kawasan Ratu Intan Pantai Amal, diharapkan ke depannya Pemerintah Kota Tarakan dapat lebih baik memperhatikan potensi sektor wisata kota. Mengingat besarnya potensi wisata Tarakan yang banyak belum mengalami renovasi seperti Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) dan objek wisata lainnya.(*)

Reporter: Edo Asrianur

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *