Polresta Bulungan Ingin Putra Putri Daerah jadi Polisi

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di Polresta Bulungan, utamanya dari putra putri daerah Kabupaten Bulungan. Beberapa bulan belakangan Polresta hingga polsek jajaran rutin melaksanakan sosialisasi penerimaan calon anggota polisi dari sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di setiap kecamatan.

Sosialisasi itupun terlaksana pada acara Jumat Curhat yang biasanya di Ibukota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor. Kali ini Jumat Curhat terlaksana di Kecamatan Tanjung Palas Utara, tepatnya di Desa Panca Agung.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

“Tahun ini akan dilaksanakan pendidikan yang pertama kalinya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara berlokasi di Kabupaten Malinau khususnya pendidikan polisi bintara,” ungkap Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha kepada benuanta.co.id, Jumat 17 Maret 2023.

Oleh karena itu, dirinya berharap pemuda-pemudi di Bulungan yang masih duduk di bangku pendidikan yang telah berusia 17 tahun melakukan pendaftaran. Kata dia, bulan Maret ini sudah dimulai pendaftaran di Polresta Bulungan.

Baca Juga :  Sinergi Reforma Agraria di Bulungan Fokus Penataan Aset

“Daftar polisi itu tidak memungut biaya hanya menyiapkan biaya kendaraan dan biaya makan dalam tes polisi itu,” ujar Kombes Agus menegaskan.

Dirinya meminta masyarakat, jika ada atau mendapatkan informasi penerimaan polisi memungut biaya dan menjamin biaya tersebut meluluskan menjadi anggota Polri maka dipastikan informasi itu tidak benar atau hoaks.

“Saat ini tes polisi sudah transparan, kunci dari tes Polri adalah kesiapan dalam mengikuti tes, fisik, kesehatan dan intelektual,” ucapnya.

Baca Juga :  Sinergi Reforma Agraria di Bulungan Fokus Penataan Aset

Tak hanya itu, mantan Kapolres Malinau ini mengatakan dalam tes polisi itu bisa juga mengikuti jalur rekpro atau jalur berprestasi. Kemudian dalam hal berprestasi ini para calon harus memiliki sertifikat prestasi tingkat provinsi.

“Kalau dinyatakan lulus polisi, semua akan ditanggung oleh negara dari pakaian, makan dan uang saku,” tutupnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *