Bupati Tekankan 6 Program Prioritas Renja Perangkat Daerah Nunukan

benuanta.co.id, Nunukan – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang rampung disusun Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan, untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik dan penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan berbasis produk unggulan daerah.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,MM, Ph.D mengatakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun ini merupakan Musrenbang RKPD tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nunukan tahun 2021-2026.

“Ini merupakan tantangan kami menciptakan Kabupaten Nunukan yang amanah. Tentunya tantangan dapat dihadapi apabila dengan semangat kita yaitu kolaboratif, inovatif, tangguh dan aspiratif untuk terus berkarya membangun Kabupaten Nunukan yang kita cintai,” kata Laura Jumat (17/3/2023).

Baca Juga :  Bupati Laura dan Jajarannya Belanja Takjil di Pasar Kuliner untuk Berbuka Puasa

Kata Laura, ada enam program prioritas pembangunan yang harus dipedomani oleh seluruh perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah, pertama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, kedua meningkatkan infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi, ketiga meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pengembangan sumber daya lokal, keempat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelaksanaan agenda reformasi birokrasi, kelima meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan; dan keenam mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang aman, tertib, dan tenteram.

Dari enam prioritas pembangunan tersebut hendaknya menjadi perhatian, dan acuan bagi kita semua dalam merencanakan program dan kegiatan tahun 2024. Dari 232 desa, 8 kelurahan dan 21 kecamatan yang melaksanakan musrenbang telah masuk dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) mencapai 2.690 usulan, dan 545 usulan pokir DPRD. Sementara itu tidak semua usulan dapat diakomodir dalam pembiayaan APBD tahun 2024.

Baca Juga :  Bupati Laura dan Jajarannya Belanja Takjil di Pasar Kuliner untuk Berbuka Puasa

“Dengan keterbatasan anggaran saya mengingatkan semua pihak dapat memahami situasi dan kondisi keterbatasan kemampuan anggaran daerah sehingga saya menyarankan agar dalam musrenbang itu program kegiatan yang benar-benar dibutuhkan di desa, kelurahan dan kecamatan,” jelasnya.

Diterangkan Bupati Laura, perlunya dilakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi usulan sesuai prioritas pembangunan tahun 2024. Ia juga mengharapkan usulan-usulan yang tidak dapat dibiayai oleh APBD Kabupaten Nunukan agar dapat ditawarkan melalui sumber-sumber pembiayaan yang lain, baik dari pendanaan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dengan berbekal program – program strategis. Hal itu menurutnya agar anggaran dari APBN dan APBD provinsi dapat teralokasi lebih besar ke Kabupaten Nunukan pada tahun 2024.

Baca Juga :  Bupati Laura dan Jajarannya Belanja Takjil di Pasar Kuliner untuk Berbuka Puasa

Laura berharap agar semua OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Nunukan bersinergi untuk menaikkan nilai indeks pembangunan manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi, menurunkan stunting dan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Nunukan. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *