benuanta.co.id, Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalukan penyesuaian tarif transportasi angkutan kapal feri lintas Kabupaten Tana Tidung (KTT) – Kota Tarakan.
Penyesuaian itu diberlakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Kaltara Nomor : 118.44/K.956/2022. Kenaikan tarifnya bervariasi, baik untuk penumpang untuk penyeberangan bagi kendaraan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Andi Nasuha menjelaskan penyesuaian tarif ini, sudah berlaku sejak 1 Maret 2023.
“Sebenarnya penyesuaian ini sudah lama diusulkan kepada kita, lebih tepatnya sejak adanya kenaikan pada BBM. Namun usulan ini baru kita berlakukan pada Maret ini,” kata Andi Nasuha, Sabtu 11 Maret 2023.
Sementara ini, Kabid Sarana-prasarana Dishub KTT, Didaktus Vito mengungkapkan kalau pihaknya sudah menerima hasil penyesuaian tarif angkutan kapal feri ini. Di mana pada penyesuaian tarif angkut terbaru ini, harga tiket kapal feri akan mengalami kenaikan sekitar 30 persen dari harga yang lama.
“Harge tiket penumpang dewasa saja dulu harganya sebesar Rp48.000, sekarang naik menjadi Rp60.000 per orang. Lalu penumpang anak yang dulunya Rp4.800 bakal naik menjadi Rp6.000 per penumpang,” ungkapnya lagi.
“Begitu juga untuk kendaraan golongan I (sepeda) naik dari Rp53.000 menjadi Rp70.000 per unit. Kemudian kendaraan golongan II (sepeda motor di bawah 500 cc) naik dari Rp93.000 menjadi Rp120.000 per unit,” bebernya.
Kenaikan tarif penumpang tidak hanya terjadi pada penumpang perorangan dan kendaraan roda dua saja. Tapi juga berlaku terhadap semua jenis kendaraan lainnya.
“Jadi semua jenis kendaraan mengalami kenaikan harga tarif angkut, makanya hal ini terus kita sosialisaikan berhubung kapal feri juga masih melakukan docking. Sedangkan untuk list harga terbarunya, masyarakat bisa mengeceknya langsung ke Pelabuhan Sembawang atau di media sosial Dishub Tana Tidung,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra
