benuanta.co.id, TARAKAN – Peringati Internasional Women’s Day (IWD) sejumlah mahasiswa lakukan aksi damai atau mimbar bebas di Grand Tarakan Mall pada Jumat (10/3/2023).
Mimbar bebas yang digelar di tengah jalan ini dipimpin Hamriani dan dilakukan oleh internal Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI). Tuntutan aksi damai kali ini tidak hanya berfokus pada permasalahan perempuan, namun juga menuntut pemenuhan hak-hak kaum perempuan di dunia kerja.
“Jadi hari ini kami dari SMI memperingati Internasional Women’s Day, agenda mimbar bebas ini rutin kami laksanakan untuk menyuarakan hak-hak perempuan,” ujar Hamriani selalu koordinator aksi.
Hamriani juga menjelaskan alasan dibalik poin-poin tuntutan yang mereka sampaikan, dimana melihat kondisi Indonesia saat ini pasca ditetapkannya Omnibus Law dan Perpu Ciptaker akan berdampak pada perempuan, karena di dalam peraturan tersebut telah menghilangkan hak-hak perempuan.
“Seharusnya kesetaraan dan hak-hak perempuan lainya itu diberikan secara langsung, bukan malah didiskriminasi dan diambil,” tegasnya.(*)
SMI dalam aksi damai memperingati IWD kali ini menuntut :
1. Tolak PerPu CIPTAKAN
2.Cabut UU Omnibus Law
3. Stop diskriminasi terhadap perempuan
4.Wujudkan Undang-Undang perlindungan terhadap perempuan
5.Usut tuntas kasus diskriminasi terhadap perempuan.
Reporter: Hendra Rivaldo
Editor: Ramli