Dankor Jelaskan Struktur Baru Brimob untuk Percepat Penanganan Konflik

Depok – Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko menjelaskan bahwa struktur organisasi baru dalam Brimob, yakni Pasukan Brimob I, Pasukan Brimob II, dan Pasukan Brimob III bertujuan untuk mempercepat penanganan konflik di masing-masing wilayah.

“Kita perlu kecepatan dalam konteks melindungi, melayani masyarakat,” ucap Anang kepada wartawan di lapangan Mako Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1585 votes

Pembentukan struktur organisasi baru merupakan upaya Polri untuk melakukan kanalisasi dan percepatan penanganan konflik di masing-masing wilayah pasukan bertugas.

Baca Juga :  Dampak Psikologis saat Gerhana

Anang menjelaskan konteks sejarah yang menjadi latar belakang terbentuknya struktur organisasi baru bagi Brimob. Ia menjelaskan bahwa konflik di suatu wilayah atau daerah, ketika tidak ditangani dengan cepat, menyebar ke daerah lain dan justru menjadi lebih besar.

“Ini bagian kami melakukan kanalisasi dan percepatan dalam konteks supaya masalah tidak melebar dan bisa melakukan tindakan lebih awal,” kata Anang.

Baca Juga :  Marak PMI Kabur Gaji Tak Sesuai, Faktanya Memang Tak Prosedur

Kehadiran Komandan Pasukan Brimob I, II, dan III, bagi Anang, berperan untuk mengatur pasukan terdekat dari sumber-sumber masalah di Republik Indonesia.

Komandan Pasukan Brimob I Polri Brigjen. Pol. Firly Ruspang Samosir berkedudukan di Desa Alue Kumbang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, dan akan bertanggung jawab untuk wilayah barat Indonesia.

Komandan Pasukan Brimob II Polri Brigjen. Pol. Arif Budiman berkedudukan di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan akan bertanggung jawab untuk wilayah tengah Indonesia.

Baca Juga :  Marak PMI Kabur Gaji Tak Sesuai, Faktanya Memang Tak Prosedur

Lebih lanjut, Komandan Pasukan Brimob III Polri Brigjen. Pol. Gatot Haribowo berkedudukan di JI. Raya Trans Nabire, Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua, dan akan bertanggung jawab untuk wilayah timur Indonesia.

“Korps Brimob Polri punya tugas penanganan konflik, penanganan kelompok yang bersenjata api, menggunakan bahan peledak, yang lintas provinsi,” ujar Anang.

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *