RSUD JSK Gunakan SIM RS Gos 2 Tingkatkan Pelayanan

benuanta.co.id, TARAKAN – Era digitalisasi turut membuat RSUD dr. H Jusuf SK melakukan peningkatan pelayanan. Baru-baru ini RSUD dr. H JSK melakukan perubahan system menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS).

Direktur Utama RSUD dr. H JSK, dr. Rustam Syamsuddin menjelaskan dalam SIM RS terdapat aplikasi khusus yang dapat terintegrasi ke beberapa unit yang ada di rumah sakit. Sebelumnya pun sudah terdapat dua aplikasi namun aplikasi tersebut dirasa kurang karena tidak terintegrasi dan masih menggunakan penginputan data secara manual.

“Kita mau semua terintegrasi. Dari perencanaan, manajemen, keuangan dan pelayanan bisa terintegrasi dalam SIM RS. Terutama terkait pelayanan,” jelasnya kepada Benuanta, Kamis (8/3/2023).

Adapun sistem yang digunakan saat ini merupakan sistem yang langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). SIM RS ini pun telah diterapkan secara bertahap sejak akhir 27 Februari 2023 lalu setelah dari persiapan satu bulan sebelumnya.

Rustam mengatakan fokus utama pihaknya dalam penerapan SIM RS Generic Open Source (GOS) 2 ini ialah kebagian poliklinik atau rawat jalan.

“Kita ke rawat jalan dulu. Sudah kita uji coba itu baru nanti ke rawat inap. Memang persoalan sekarang kan yang namanya memulai dan ada aplikasi sebelumnya jadi ada peralihan data dari sistem sebelumnya. Akhirnya memerlukan waktu,” kata dia.

Menurutnya, SIM RS Gos 2 ini akan efektif karena standar langsung dari Kemenkes. Seperti BPJS Mobile JKN. Diharapkan nantinya pada system ini dapat memudahkan pasien untuk melakukan pendaftaran rawat jalan melalui smartphone dari jarak jauh.

“Kita terus sosialisasi juga. Sambil jalan juga pendaftaran di mobile JKN itu,” sebutnya.

Dibandingkan dengan aplikasi sebelumnya tentu SIM RS Gos 2 ini sangat jauh berbeda. Pada aplikasi sebelumnya pun tak terdapat layanan pendaftaran BPJS Mobile JKN yang bisa diakses dari jarak jauh. Terlebih 90 persen pasien di RSUD dr. H JSK merupakan klien dari BPJS.

“Mudah-mudahan kita bisa paling tidak secara standar Kemenkes tahun ini bisa rampung. Targetnya rampung pertengahan tahun ini meskipun terakhir itu di Desember 2023 nanti ya,” lanjutnya.

Pembaruan sistem ini juga jawaban dari hasil akreditasi yang telah pihaknya selesaikan pada 2022 kemarin yang mana menjadi hambatan karena SIM RS pada waktu itu belum dapat diterapkan.(adv)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *