benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Menyikapi persoalan Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Kota Tarakan yang saat ini kondisi beberapa fasilitasnya rusak hingga jembatan-jembatan penghubung berlumut tidak terawat, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara Njau Anau mengatakan akan mengajak kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan perbaikan KKMB.
“Ya kemarin kita sudah diskusi dengan dinas kehutanan untuk ikut kontribusi melakukan pemeliharaan di KKMB,” ucapnya, Kamis (9/3/2023).
Ia mengungkapkan beberapa waktu lalu sudah melihat kondisi terkini di KKMB yang terletak di Jalan Gajah Mada tersebut.
“Ya saya sempat ke sana beberapa hari lalu bersama kadis pariwisata Tarakan dan ya begitu lah kondisinya terbengkalai,” ujarnya.
Sehingga rencana perbaikan KKMB dalam waktu dekat telah dipersiapkan oleh Dispar Kaltara dengan menggaet beberapa OPD terkait.
“Kita dalam waktu dekat akan diskusi dengan dinas kehutanan Kaltara, Dispar Tarakan dan PT Pelindo membahas apa solusinya kita dalam mengembangkan dan perbaikan KKMB kita akan dalami perkembangan dan masalah apa,” tegasnya.
Kemudian meskipun KKMB belum dihibahkan dan bukan aset milik Dispar Kaltara, kata Njau hingga kini pihak PT Pelindo masih mau mengelolanya.
“Dan pihak PT Pelindo tidak keberatan juga untuk membiayai perbaikan KKMB. Apalagi KKMB di Tarakan merupakan salah satu wisata alam ternama di Kaltara. Tapi kita tetap mendukung, karena kewenangannya ada di PT Pelindo dan Dispar Tarakan,” ungkapnya.
Bahkan katanya rencana peralihan aset hibah lahan KKMB sudah pernah dibahas dua tahun lalu.
“Waktu itu, saya rasa tahun lalu kami sudah dua kali rapat tentang pengalihan aset hibah dari PT Pelindo ke Dispar Kaltara. Tapi sampai hari ini belum terealisasi. Sehingga ini kendalanya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli