Penurunan Tekanan Gas PLTMG Sebaung, PLN Lakukan Pemadaman Listrik pada Pelanggan Besar

benuanta.co.id, NUNUKAN – Penurunan pressure gas pada PLTMG Sebaung, ULP PLN Nunukan keluarkan pemberitahuan pemadaman listrik yang dimulai sejak tanggal 1 Maret hingga 8 Maret 2023 mendatang.

Manajer ULP PLN Nunukan, Kristiadi Ananto mengatakan, lantaran adanya penurunan pressure gas tersebut menyebabkan daya mampu turun sekitar 500 KW.

“Namun, pemadaman ini diberlakukan hanya untuk pelanggan daya besar atau pelanggan captive power, kalau untuk pelanggan umum belum,” kata Kristiadi kepada benuanta.co.id, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga :  Bupati Terbitkan Surat Edaran, Pelaku Usaha THM Diminta Tutup Selama Ramadan

Disampaikannya, adapun pelanggan yang masuk kategori captive power seperti Kantor Bupati, Kantor DPRD dan perkantoran lainya, begitu juga dengan Perbankan dan perhotelan.

Sehingga, sejumlah pelanggan captive power tersebut diminta untuk menggunakan mesin gensetnya sementara waktu dan tidak menggunakan daya listrik dari PLN.

Kristiadi menjelaskan, pemadaman listrik tersebut berlaku mulai pukul 17.00 Wita hingga 23.00 Wita.

Kendati begitu, ia menyampaikan jika pemadaman listrik tersebut tidak menggangu aliran listrik pada pelanggan umum atau masyarakat pada umumnya.

Baca Juga :  Deklarasi Tolak Politik Uang dan Hoaks di Sebatik

“Untuk saat ini hanya untuk pelanggan dengan data besar, untuk masyarakat umum sejuah ini belum ada pemadaman, namun jika nanti kita lihat kemampuannya menang tidak mencukupi maka kita akan lakukan pemadaman listrik bergilir untuk pelanggan umum,” ungkapnya.

Setidaknya, sejak surat pemberitahuan tersebut dikeluarkan oleh pihaknya, sudah ada 15 pelanggan besar yang melepas sementara aliran listrik PLN.

Baca Juga :  Bayar Denda Ratusan Juta, Sales dan Supplier Bisnis Rokok Cukai Palsu Dibebaskan

Diutarakannya, untuk PLTMG Sebaung sendiri ada 5 mesin, namun saat ini ada dua mesin dalam gangguan dan sedang dalam pemeliharaan. Selain itu, mesin yang ada di Sei Bilal saat ini juga sedang masuk dalam waktu pemeliharaan. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan adanya penurunan daya.

“Kita usahakan mesinnya sudah kembali normal lagi sebelum tanggal 8,” tandasnya.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *