Kembali Tinjau KIPI, Presiden Jokowi : Masa Depan Indonesia Ada di Sini

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Presiden RI Joko Widodo didampingi Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang kembali mengunjungi proyek pembangunan Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) di Desa Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur pada Selasa, 28 Februari 2023.

Berdasarkan keterangan pers Jokowi pada laman YouTube Sekretariat Presiden mengatakan bahwa kawasan seluas 13 ribu hektare itu akan difokuskan untuk pembangunan industri hi-fi baterai. Selain industi hi-fi, kawasan ini nantinya untuk pembangunan Petrokimia Petro Chemical.

“Kemudian yang ketiga untuk pembangunan industri aluminium, yang semuanya kita harapkan nanti didukung oleh energi hijau rinyobel hydro power dari Sungai Mentarang, di Kalimantan Utara,” tuturnya.

Pembangunan ini berjalan dengan transisi untuk menuju ke energy hijau seperti yang direncanakan. Jika transisi berjalan dengan baik, kata Presiden perlahan energy hijau hingga barang – barang yang dihasilkan juga produk yang hijau, maka akan menjadi kekuatan kawasan Industri Park Indonesia di Kalimantan Utara

Baca Juga :  Alat Tangkap Mini Trawl, DKP Kaltara: Sesuaikan Zona Penangkapan

“Ini adalah Green Industrial Park yang terbesar di dunia, dan inilah masa depan Indonesia. Masa depan Indonesia ada di sini. Kalau ini terealisasi dengan baik, semuanya pasti akan berbondong-bondong ke sini. Industri apapun yang berkaitan dengan green produk pasti akan menengok ke kawasan ini,” jelasnya.

Bahkan Jokowi mengungkapkan progres proyek pembangunan KIHI bakal ia diikuti terus. Ia juga menegaskan perencanaan yang sudah dirancang sebelumnya agar tidak meleset.

Baca Juga :  Usulan CASN Pemprov Kaltara Disetujui 

“Saya kira kalau melihat lapangan kelihatannya tidak ada masalah. Perizinan semuanya sudah komplit, sudah siap,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *