Bupati Luncurkan Minyakita ke Pasaran di Nunukan, HET Rp 14 Ribu

benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid meluncurkan Minyak Goreng Kemasan Rakyat (MGKR) dengan merek MinyaKita sebanyak 12 ribu liter dengan harga Rp 14 ribu pada Senin, 27 Februari 2023 di Nunukan.

Dikatakan Bupati Laura, minyak goreng merupakan salah satu komoditas utama bahan pokok masyarakat, yang kenaikan harganya berdampak luas kepada kesejahteraan masyarakat dan inflasi daerah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1548 votes

Ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Nunukan semakin berkurang. Banyak pelaku UMKM dan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya, baik minyak goreng sawit curah maupun kemasan. Tentu keadaan itu terasa memprihatinkan, sehingga diperlukan upaya dan intervensi untuk mengatasinya.

Baca Juga :  Dua PMI Kabur dari Malaysia, Ngakunya Gaji Tak Sesuai Perjanjian 

Seperti halnya dengan hadirnya Minyakita dengan harga Rp 14 ribu, bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Ini adalah kerja sama pemerintah Kabupaten Nunukan dan Bulog cabang Tarakan. Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kestabilan harga, ketersediaan peredaran bahan pokok, serta menjawab persoalan harga dan peredaran minyak di tengah masyarakat.

“Tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri, di mana biasanya disertai naiknya harga bahan pokok,” kata Laura.

Laura juga menyebutkan minyak goreng merek Minyakita salah satu program pemerintah agar konsumen minyak curah dapat beralih ke kemasan sederhana. hal itu dilakukan agar kondisi minyak lebih higienis dan gampang didistribusikan.

Baca Juga :  386 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan 

“Kita bersyukur dapat meluncurkan minyak goreng rakyat yang dikemas secara sederhana, ini juga sebagai kompetitor harga, di saat yang kemasan harganya masih di atas Rp 20.000 per liter, konsumen jadi bisa memilih, mau mengonsumsi yang mana, minyak curah, minyak kemasan sederhana atau minyak kemasan premium. Stok ini pasti akan mengintervensi harga kemasan premium supaya bisa turun,” jelasnya.

Dia berharap dengan digelarnya peluncuran Minyakita, selain mencegah kelangkaan minyak goreng, juga menekan harga di pasaran. Apabila stok melimpah diharapkan berangsur-angsur harga minyak goreng kembali normal. Semoga kolaborasi ini bisa ditingkatkan lagi dan dia juga berharap program ini mampu memberikan alternatif dan solusi mengatasi kelangkaan harga, bukan hanya terbatas pada minyak goreng saja tapi juga bahan pokok lainnya seperti beras, gula dan lain-lain.

Baca Juga :  1.500 Paket Sembako untuk Honorer dan Dhuafa di Nunukan

“Bagi ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Nunukan, juga harus menggunakan produk dalam negeri sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam mendukung program pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri,” tegasnya.

Pemimpin Forum Bulog Cabang Tarakan, Apriansyah menyampaikan, Minyakita ini adalah program dari kementerian perdagangan sehingga komoditi minyak bisa diperoleh oleh masyarakat dengan harga Rp 14 ribu per liter.

“Ditangan konsumen itu sudah harga Rp 14 ribu,” jelasnya.

Pada bulan Februari 2023 pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 20 ribu liter, jadi 12 ribu liter sudah diterima oleh Pemda Nunukan dan 8 ribu liter lagi akan menyusul.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *