Polres Tarakan Siapkan Patroli Siber untuk Pemilu 2024

benuanta.co.id, TARAKAN – Mengantisipasi berita dan informasi bohong atau hoaks di media sosial, Polres Tarakan mulai melakukan patroli siber. Pengawasan di media sosial ini pihaknya lakukan guna mendukung tahapan Pemilu 2024 yang tengah berjalan.

Guna mengantisipasi berita hoaks di moment pemilu, pihaknya menegaskan peran media harus lebih mendidik dan memberikan informasi yang bersifat fakta untuk disajikan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1591 votes

“Jadi saya berharap kita menjadi agen perubahan menjadi lebih baik dan sifatnya kedamaian. Menjelang tahun politik ini, apa yang disampaikan oleh media sifatnya menyejukkan,” ucap Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, Ahad (26/2/2023).

Baca Juga :  Basarnas Siagakan Alutsista Jelang Cuti Lebaran

Ia menuturkan, meski media memiliki kebebasan pers dalam penyampaian informasi ke masyarakat, diharapkan tidak ikut memberitakan yang sifat memprovokasi atau memecah belah, pada saat momen pemilu.

“Artinya kita siap mengandeng semua media pada saat moment pemilu. Untuk menangkal isu atau berita hoaks yang menyebar di medsos,” tutur Kapolres.

Tak hanya media, menurutnya, menciptakan keamanan dan ketertiban di tahun politik ini merupakan tanggungjawab semua pihak.

Baca Juga :  Buka Bersama, Pj. Wali Kota dan Gubernur Bagikan Bantuan Beras ke Petugas Kebersihan

Sejauh ini, pihaknya belum mendapati berita hoaks dan berita yang memprovokasi menjelang pemilu 2024.

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan di media sosial terhadap kerawanan yang terjadi menjelang pemilu, selain pemantauan berita hoaks.

“Masih terus berjalan pemantuan titik rawan dan permasalahan apa yang sekiranya nanti bisa berpotensi selama tahun politik,” sebut Kapolres.

Baca Juga :  Pertamina Tambah Kuota BBM dan LPG untuk Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran

Adapun tahapan pemilu yang sudah berjalan, salah satunya coklit. Kapolres telah memastikan keamanan dan meminta jajarannya seperti Babinkamtibmas yang ada di semua Kelurahan, untuk melakukan pendampingan dan pengamanan bagi petugas yang akan melakukan coklit.

“Kirab juga setiap hari kita kawal. Kalau untuk coklit kita amankan biar KPU melaksanakan tahapan coklit tidak akan terintimidasi oleh pihak-pihak yang mungkin mau menganggu proses ini,” tandas perwira melati dua itu. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *