benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung(KTT), memastikan kapal feri KMP Manta, tidak akan beroperasi dalam beberapa waktu ke depan.
Tidak beroperasinya kapal pelayaran rute Kota Tarakan – KTT ini, tentunya dikecewakan oleh banyak pihak yang biasa menggunakan jasa kapal feri ini.
“Dibilang kecewa tentu sangat kecewa, karena informasinya tidak sampai ke daerah luar. Makanya saya ke sini tadi niatnya untuk berangkat ke Tarakan dengan membawa sepeda motor di kapal feri,” kata Tadem, salah seorang warga Malinau yang ingin berangkat menunggakan kapal feri, pada Minggu 26 Januari 2023.
Terkait hal ini Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Keselamatan Dishub KTT, Didakus Vito mengatakan kalau saat ini KMP Manta sedang melakukan docking tahunan untuk memeriksa kondisi kapal.
“Makanya hal ini terus kita umumkan agar tidak banyak masyarakat luar daerah yang kecewa, karena sudah terlanjur datang ke Pelabuhan Sembawang,” kata pria yang akrab disapa Vito.
Ia menjelaskan docking ini dilakukan berdasarkan surat dari Direktur Teknik dan Fasilitas Nomor: TN. 101/0076/1/ASDP-2023 tanggal 30 Januari 2023 perihal persetujuan docking tahunan KMP Manta dan surat dari Direktur PT Dock Perkapalan Kaltim (DPK) Nomor: 013a/SK/DPK/1/2023 perihal dock space KMP Manta 2023 tanggal 31 Januari 2023.
“Untuk waktu selesai dockingnya kita tidak tahu. Tapi biasanya paling cepat dua bulan dan paling lama 4 bulan,” jelasnya.
Dikarenakan tidak adanya pengganti KMO Manta, Vito pun menghimbau agar masyarakat dapat menggunakan moda transportasi Sungai-Laut lainnya, seperti speedboat atau kapal barang.
“Karena yang ada saat ini hanya moda transportasi itu saja, kecuali kapal barang yang bisa digunakan oleh masyarakat yang ingin membawa kendaraan,” lanjutnya lagi.
“kita juga meminta maaf kepada masyarakat terkait hal ini. Namun guna kenyamanan dan keselamatan penumpang, KMP Manta memang harus dilakukan docking karena sudah menjadi agenda semua kapal pelayaran,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra