Relawan Jokowi Gelar Musyawarah Rakyat Indonesia XX di Tarakan, Serap Aspirasi Masyarakat Kaltara

Tarakan – Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia XX akan digelar di daerah Kalimantan Utara, Ahad (26/02/2023) di Kota Tarakan. Pelaksanaan Musra untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kaltara sebagai acuan pemimpin Indonesia yang diharapkan pada Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui, Musra ini murni relawan Jokowi bukan dari partai politik. Namun, jika dari kader parpol ingin hadir untuk menyuarakan aspirasinya diperbolehkan.

“Musra ini menyerap aspirasi dari daerah-daerah termasuk menyoroti pembangunan selama kepemimpinan Jokowi bagaimana, dari pembangunan ini masyarakat berharap seperti apa nanti setelah kepemimpinan beliau karena sudah jelas pernyataan Jokowi tidak ada 3 periode, dan tidak ada memperpanjang masa tetap 2024 pemilu legislatif dan Presiden,” ujar Ketua Panitia Daerah Kaltara, Edy Masran, Sabtu (25/02/2023).

Baca Juga :  Bawaslu Nunukan Imbau Jangan Berkampanye Terselubung di Tempat Ibadah

Kenapa relawan sebagai penyelenggara, kata Edy, karena ada fenomena politik dimana capres dan cawapres diusung dan didukung oleh parpol, kenyataan di lapangan sejak medsos kepedulian politik kita di Indonesia sudah berkembang, orang bukan kader partai pun aktif mendukung calonnya. Sehingga relawan yang non parpol pun bergerak menyerap aspirasi.

“Relawan Jokowi yang tergabung dalam 18 relawan resmi ini bergabung melaksanakan Musra untuk menyerap aspirasi di rakyat akar rumput, dengan aspirasi ini direkomendasikan ke pak Jokowi. Siapa nanti yang didukung Jokowi maka relawan di situ, siapa saja finalnya maka pak Jokowi ada di sana,” jelasnya.

Panitia mengestimasi peserta yang hadir sebanyak-banyaknya dalam Musra Indonesia XX di Kaltara. Peserta berasal dari 4 kabupaten dan 1 kota di Kaltara berkumpul di Tarakan.

Baca Juga :  Zulhas Harap Erick Jaga Kinerja di Tengah Peningkatan Elektabilitas

“Estimasi kita 500 yang hadir, yang datang ini adalah orang-orang yang peduli, setelah Jokowi Indonesia ini akan dibawa kemana, kita tidak pakai undangan dalam acara ini bahkan bukan relawan Jokowi silahkan datang dalam acara ini untuk menyampaikan aspirasinya,” ujar Edy.

Ditambahkan Edy, Musra ini turut mewarnai bursa bakal calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti. Diketahui 3 nama bakal calon Presiden sudah mencuat seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Para relawan Jokowi di Kaltara tidak ingin menghambat aspirasi masyarakat Kaltara jika terdapat di luar nama tersebut.

Baca Juga :  Plt Menpora Imbau Semua Pihak Tidak Lama Bersedih dan Kecewa soal U-20

Kemudian Edy mengatakan mayoritas masyarakat Kaltara menghendaki pembangunan di Kaltara dilanjutkan dan ditingkatkan setelah kepemimpinan Jokowi.
Acara Musra XX di Kaltara terdapat pendidikan politik, lanjut Edy, pendidikan politik yang dimaksud seperti dalam bentuk aksi nyata orang datang karena kepedulian terhadap masa depan bangsa sehingga dalam acara ini tidak ada uang transportasi bagi relawan yang hadir.

“Kemudian ada materi dari narasumber sehingga masyarakat punya kerangka berpikir dalam mempertimbangkan sosok siapa yang ini, kriteria apa, saya tidak mendukung orang dulu tapi kriteria sosok dulu, kita melalui tahapan ini kriterianya dan kita kritis, dan apa yang dibangun Jokowi tidak semuanya sempurna makanya ada perbaikan bukan disetop,” pungkasnya.(*)

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *