Pemberdayaan UMKM di Sekitar KIHI Menjadi Atensi Khusus Disperindagkop Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Disperindagko Kaltara ingin memaksimalkan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Desa Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Kepala Disperindagkop Kaltara, Hasriyani menilai UMKM kabupaten maupun kota di Kaltara dapat memanfaatkan dengan hadir di  KIHI yang diketahui memiliki luasan lahan lebih dari 5 hektare.

Baca Juga :  Misi Dagang dan Investasi Pemprov Kaltara dengan Jatim Catatkan Transaksi Rp 204 Miliar

“Ada kebijakan untuk satu kawasan dalam rangka pemberdayaan UMKM, jadi mereka diberikan kesempatan atau peluang untuk berkontribusi di dalam pemenuhan kebutuhan konsumen,” ucapnya Jumat (24/2/2023).

Sehingga menurutnya kehadiran UMKM di sekitar KIHI bisa bersinergi dengan Disperindagkop Kabupaten dan Provinsi dalam pemanfaatan bahan baku.

“Jadi UMKM dalam hal ini bisa bersinergi dengan Disperindagkop Kaltara dalam bagaimana cara pemanfaatan bahan baku seperti sayuran, buah-buahan yang dibutuhkan konsumen dan UMKM-nya harus berperan aktif sebagai penghasil produk dari bahan baku yang diolah UMKM-nya sendiri,” tuturnya.

Baca Juga :  Pelaku Industri Kecil di Bulungan Dibimbing Pengisian Aplikasi SIINas

Menurut Hasriyani pemenuhan kebutuhan bahan baku untuk pengelolaan produk UMKM yang dipasarkan ke konsumen bagi yang tiap kali datang berwisata ke pantai maupun kunjungan kerja di KIHI bisa maksimal.

“Pemenuhan kebutuhan bahan baku untuk konsumen bisa dipersiapkan mulai dari sekarang, baik dari pemberdayaan UMKM dalam hal ini bidang koperasi dan UMKM maupun pemenuhan tenaga kerja lokal,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Jelang Ramadan, Disperindagkop Kaltara Soroti Pangan Kedaluwarsa

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *