benuanta.co.id, BULUNGAN – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan pada tanggal 27 Februari 2023 tiba di Kalimantan Utara (Kaltara) untuk melaksanakan groundbreaking pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang, ternyata diundur.
Lantaran agenda Presiden Jokowi yang begitu padat di mana beberapa hari ini terlihat berada di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan kenegaraan.
Walaupun diundur, persiapan yang sudah dilaksanakan di Provinsi Kaltara tetap berjalan, seperti yang dilakukan oleh Polda Kaltara terutama dalam hal pengamanan kunjungan Presiden Jokowi yang nantinya didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Masih rencana di minggu depan kedatangannya, tapi kita sudah persiapkan pengamanan bersama dengan TNI. Karena ini pak Presiden, jadi VIP, tentunya juga kita berkomunikasi dengan Paspampres menyampaikan pola pengamanan VIP,” ucap Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya kepada benuanta.co.id, Jumat 24 Februari 2023.
Namun, sebelum hari H, setiap pola pengamanan yang akan digunakan akan ditentukan oleh Paspampres, oleh karena itu pihaknya bersama Korem 092 Maharajalila juga saling koordinasi terkait pengamanan itu.
“Rutenya kami belum tahu masih dalam rapat, apakah dari Tarakan menuju Malinau atau langsung,” tuturnya.
Dia menambahkan jika, personel Polda Kaltara dan Polres jajaran hingga pasukan Brimob akan diturunkan saat Presiden Jokowi sudah di Kaltara.
“Semua diturunkan, sesuai dengan eskalasi ancaman, baik dari PAM rute kemudian pengamanan terbuka dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP menyebutkan kedatangan Presiden Jokowi yang dijadwalkan tanggal 27 Februari 2023, diundur ke tanggal 1 Maret 2023 melakukan groundbreaking PLTA Mentarang.
“Yang jelas tanggal 1 Maret sudah di Malinau,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli