benuanta.co.id, NUNUKAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Sefianus membuka kegiatan pekan panutan, pengisian SPT tahunan untuk tahun pajak 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tarakan, di ruang VIP kantor Bupati Nunukan, Kamis, 23 Februari 2023.
Serfianus mengatakan hampir 80 persen penerimaan negara, saat ini masih ditopang oleh pembayaran pajak masyarakat, baik pajak pribadi maupun pajak korporasi.
Pajak adalah instrumen penting dan tulang punggung bagi keuangan negara. Ketika penerimaan dari sektor perpajakan menurun, maka secara otomatis akan sangat berpengaruh pada kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara, yang secara paralel akan mempengaruhi pula postur anggaran di seluruh pemerintah daerah.
“Pentingnya pajak dalam menunjang keuangan negara, maka komitmen dari seluruh masyarakat kita untuk taat dan tertib dalam membayar pajak harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” kata Serfianus.
Lanjutnya, masyarakat harus diberikan sosialisasi, edukasi, dan yang tidak kalah penting adalah masyarakat harus diberikan contoh dan teladan dalam hal ketaatan membayar pajak. Meskipun pajak adalah sebuah kewajiban, namun edukasi tentang pajak kepada masyarakat harus dilakukan dengan cara-cara yang santun, sederhana dan mudah diterima.
Menurut dia, masyarakat sekarang sudah sangat cerdas, mereka tidak terlalu membutuhkan jargon atau slogan yang bombastis, indah dilihat dan didengar, namun sulit untuk direalisasikan. masyarakat butuh pendekatan dan sentuhan yang humanis, jelas dan transparan agar kepatuhan membayar pajak benar-benar muncul dari sebuah kesadaran sebagai warga negara, bahwa pajak yang mereka bayarkan akan dimanfaatkan dengan sebenar-benarnya, dan seadil adilnya untuk kepentingan negara.
Serfianus mengajak para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku penyelenggara di pemerintahan untuk berani tampil ke depan menunjukkan kepatuhan dalam membayar pajak, mulai dari pajak PBB, pajak kendaraan bermotor, dan pajak-pajak yang lain. Seperti pengisian SPT tahunan misalnya, jangan sampai ASN justru menunda-nunda waktu.
“Meski yang dilaporkan tidak terlalu banyak perubahan dari tahun ke tahun, namun saya minta pelaporan SPT harus menjadi rutinitas yang tidak boleh kita abaikan,” tegasnya.
Selain itu, Kepala KPP Pratama Tarakan, Gerrits Parlaungan Tampubolon menuturkan di tahun 2022 itu ekonomi membaik sehingga penerimaan pajak secara nasional bisa mencapai Rp. 1484,9 triliun atau 115,59 persen dari yang ditargetkan dari APBN.
Di Tarakan dan Nunukan pencapaiannya itu lebih baik lagi yakni 131 persen atau Rp. 1.076.000.000. “Ini yang patut kita syukuri dan kita juga berterima kasih kepada seluruh wajib pajak,” tandasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
