Pemprov Kaltara dan Pemkab Malinau Matangkan Persiapan Kedatangan Presiden

benuanta.co.id, BULUNGAN – Menyambut kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Pemerintah Provinsi Kaltara bersama Pemerintah Kabupaten Malinau terus melakukan persiapan.

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang kepada benuanta.co.id mengatakan kunjungan Presiden Jokowi tak ada aral melintang, akan tiba ke Kaltara pada 27 Februari 2023.

“Insya Allah tidak mundur, tetap di tanggal 27 Februari. Hanya saja rundown belum kami terima,” sebutnya, Selasa 21 Februari 2023.

Gubernur Zainal menyebutkan jika kunjungan Presiden Jokowi yang kesekian kalinya ini dijadwalkan menuju ke lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Mentarang Kabupaten Malinau.

Baca Juga :  Akselerasi Sertifikasi Halal lewat Kolaborasi Pentahelix

“Beliau akan melakukan peletakan batu pertama di Malinau, PLTA Mentarang. Kalau ke KIPI Tanah Kuning Mangkupadi mungkin saja,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP menuturkan dalam menyambut kedatangan Presiden Jokowi, panitia dari Pemprov Kaltara dan Pemkab Malinau terus bergerak melakukan penyempurnaan, agar saat hari H tidak ada kesalahan.

“Informasinya dari Kemenko Marves melakukan kunjungan ke Malinau apakah kondisinya sudah siap atau bagaimana. Dengan terbangunnya PLTA Mentarang ini, KIPI sudah ada jaminan otomatis Kaltara punya peluang dan modal pembangunan yang besar,” ucap Wagub Kaltara.

Baca Juga :  Bikin Gaduh! BKAD Kaltara Pertanyakan Edaran Disdik Malinau soal Bankeu Khusus Insentif   

Dirinya pun mengajak semua pihak mendukung dan menjaga kondusifitas daerah, khususnya di Kabupaten Malinau supaya memberikan dukungan terhadap kehadiran presiden.

“Sebelumya di tahun 2020 sudah dilakukan groundbreaking karena ada Covid-19 makanya terhenti. Rencananya pembangunan fisik dilakukan selama 5 tahun,” ujarnya.

Ditempat berbeda, Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan Pemkab Malinau saat ini terus melakukan persiapan, bahkan dari Protokol Istana sudah melakukan komunikasi dengan Pemkab Malinau.

“Terkait teknis saya tidak bisa mengatakan karena mengikuti protokol Istana. Kalau dari Ibukota Kabupaten Malinau ke lokasi sekitar 10 kilometer,” paparnya.

Baca Juga :  DPUPR Kaltara Targetkan Tidak Ada Lagi Adendum Tahun 2025

Sehingga sarana dan prasarana yang dilalui menuju ke lokasi groundbreaking telah dibenahi, sehingga jalur darat yang akan dilewati sudah aman.

“Komunikasi kita dengan pihak perusahaan itu sudah beberapa kali kita panggil untuk penjelasan kesiapan,” pungkasnya. (*) 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Nicky Saputra 

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *