benuanta.co.id, BULUNGAN – Sebagai bentuk persiapan dalam menyonsong Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2023 ini, semua cabang olahraga (Cabor) kini mulai melaksanakan persiapan. Tak terkecuali Esport Indonesia (ESI) Bulungan yang terus mencari bibit atlet.
Salah satunya melalui penjaringan pemain gamers terbaik yang bermain di salah satu acara turnamen offline yang diselenggarakan beberapa hari ini oleh ESI Bulungan.
Wakil Sekretaris ESI Bulungan, Ramadani Angga Saputra yang didampingi Pelatih ESI Bulungan Gusti Rizky Ridhoni mengatakan turnamen yang dilaksanakan merupakan ajang latihan untuk menyambut Pra PON mendatang.
“Jadi event yang kami laksanakan memang untuk menyambut Pra PON, ada juga seleksi tingkat nasional. Event ini supaya anak-anak didik kita tidak kaku, dengan metode offline ini salah satunya untuk menguji mental,” ucap Ramadani Angga kepada benuanta.co.id, Selasa 21 Februari 2023.
Dia menyebutkan dalam Pra PON ini sendiri ada 4 lokapala game yang akan dipertandingkan diantaranya Free Fire (FF), Mobile Legend (ML), Pubge dan E-Football (PS). Untuk itu dalam pelatihan ini keempat game inilah yang dimainkan.
“Makanya dalam turnamen offline ini tadi ada 2 yaitu Free Fire dan Mobile Legend, kedepannya akan kita coba Pubge dan E- Football,” sebutnya.
Dirinya meyakini dalam Pra PON mendatang, atlet Bulungan dari ESI yang berangkat begitupun saat PON 2024 mendatang. Pasalnya Bulungan memiliki segudang prestasi terkait olahraga game ini, terbukti saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara 2022, berhasil menyumbang 2 emas dari ML dan Pubge dan 1 perunggu dari Free Fire.
“Soal 4 game ini, Bulungan lah kiblatnya. Kita adakan event untuk menjaga kualitas para pemain kita, yang sebagian merupakan atlet,” jelasnya.
Bicara soal atlet ESI Bulungan, Ramadani menuturkan sebagian besar tidak hanya dalam skala daerah tapi sudah masuk kancah nasional dan internasional. Bahkan ada 1 atlet Bulungan dari divisi Pubge yang kini dikontrak dan bermain di PMPL 2023.
“Satu atlet kita sekarang di Esport BMW Jakarta, kita harap teman-teman dari divisi lain mengikuti jejaknya. Ada satu atlet lagi kemarin seleksi Sea Games Kamboja dari divisi Pubge,” paparnya.
Kata dia, ESI Bulungan sejak berdiri 3 tahun lalu sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, pasalnya sempat sehari sebelum pertandingan Porprov I Kaltara, ada beberapa atlet yang bertanding dengan Negara Brunei Darussalam dan keluar sebagai juara 1.
“Ini juga atas kerja keras Ketua ESI Bulungan Ario Gordo Josean dibantu semua divisi. Kita juga juara 1 saat bermain di Brunei dan atlet kita juga ikut bermain di Porprov,” tuturnya.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, Ainun Farida melihat perkembangan generasi muda Bulungan sangat bangga. Pihaknya memberikan dukungan penuh, karena secara tidak langsung anak muda ini tidak terjerumus dengan pergaulan bebas.
“Saya support, karena memang ada wadahnya. Inilah tempat mencari bibit atlet,” ujarnya.
Senada dengan Wakil Ketua Kadin Kaltara, Sri Andriani dengan keterlibatan anak muda ini, setidaknya menghindarkan dari perbuatan yang tidak benar.
“Dengan ini mereka bisa peroleh prestasi, daripada keluar tidak jelas yang nantinya malah terjerumus dengan minuman keras dan narkoba,” singkatnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra
