Waduh! Oknum ASN Bulungan Diduga Aniaya Lawan saat Main Tenis  

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bulungan berinisial AS diduga melakukan pemukulan kepada salah satu pemain tenis berinisial S saat berolahraga di Lapangan Tenis Ahmad Yani, Kabupaten Bulungan.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasatreskrim Polresta Bulungan Kompol Belnas Pali Padang mengatakan dugaan penganiayaan itu berlangsung pada Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 17.30 Wita.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1578 votes

“Pelapor bermaksud melaporkan kejadian tentang dugaan tindak pidana dugaan penganiayaan saat korban sedang bermain tenis di Lapangan Ahmad Yani dan di tengah permainan AS tidak terima dengan keputusan wasit dan membentak wasit untuk keluar dari lapangan,” ucapnya Senin (20/2/2023).

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Lebih lanjut kata Belnas, terlapor dan wasit yang memimpin permainan tersebut juga sempat cekcok mulut. Saat mengetahui adanya adu mulut antara AS dan wasit, S meminta agar terlapor tidak membuat keributan dengan orang lain.

“Pelapor bilang ‘kamu ini semua orang mau kamu ajak kelahi’ kepada terlapor. Setelah kejadian tersebut permainan pun dihentikan lalu korban meninggalkan lapangan permainan untuk beralih ke lapangan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

“Tidak lama kemudian tersangka AS mengejar dan menghampiri korban serta langsung memukul korban di bagian wajah dan menyebabkan mata sebelah kanan mengalami bengkak dan hidung atas sebelah kiri mengalami luka lebam,” tambahnya kepada benuanta.co.id saat dikonfirmasi via telfon seluler.

Alhasil, pihaknya menjelaskan atas kejadian tersebut pelapor merasa dirugikan.

“Atas kejadian ini pelapor melakukan pelaporan ke Mapolresta Bulungan untuk ditindak lanjuti. Dan tersangka sudah di tahan dan dikenakan pasal 351 ayat 1,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *