Terima Bendera Kirab, KPU Tarakan Mulai Sosialisasikan Pemilu 2024

benuanta.co.id TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyelenggarakan seremoni serah terima bendera Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada Ahad, (19/2/2023).

Penyerahan Bendera Kirab Pemilu 2024 tersebut dilakukan langsung oleh Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami, S.H, M.H, kepada seluruh jajaran KPU Kota Tarakan sebagai simbol pelaksanaan sosialisasi Pemilu.

Acara seremoni ini, juga turut di hadiri oleh unsur Pemerintah Kota Tarakan, Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona S.I.K., SH, 18 perwakilan partai politik di Kota Tarakan.

Seperti diketahui, kirab Pemilu 2024 telah diselenggarakan sejak 15 Februari 2024. Tarakan sendiri merupakan zona 3 di Kaltara dari estafet kirab Pemilu, setelah sebelumnya Tanjung Selor menjadi titik awal, dan Kabupaten Bulungan.

Baca Juga :  DPR Setujui Perppu Ciptaker jadi Undang-Undang

Divisi Sosialisasi KPU Tarakan, Herry Fitri menjelaskan, agenda kirab ini merupakan upaya KPU pusat dan daerah untuk melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai proses dan tahapan Pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Semoga selama proses semua berjalan lancar, diharapkan seluruh stakeholder terkait dapat mengsukseskan jalan kirab ini, untuk menginformasikan masyarakat bahwa Pemilu kita akan diselenggarakan 14 Februari 2024 dan diikuti 18 partai politik yang akan dipilih,” ucapnya.

“Ada empat kecamatan yang akan kami kelilingi sampai hari selasa, sebelum kami akan menyerahkan kirab ini kepada KPU Kabupaten Nunukan,” tambahnya.

Baca Juga :  NasDem Kaltara Target Unsur Pimpinan di Pileg 2024

Senada Ketua KPU Tarakan, Nasruddin juga menyampaikan, kirab Pemilu 2024 ini mengusung tema Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa, merupakan upaya KPU dalam melakukan edukasi mengenai pentingnya makna persatuan.

“Menurut saya ini merupakan ide yang luar biasa, sangat relevan dengan kondisi demokrasi kita saat ini. Sudah menjadi rahasia umum, masyarakat kita terbelah, muncul isu yang tidak sedap. Idealnya pemilu itu hadir untuk menyatukan,” terangnya.

Lebih lanjut Nasruddin menerangkan, setiap orang boleh berbeda pandangan politik, tapi harus dipahami harus tetap menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga :  KPU Nunukan Sudah Terima 3 Permohonan TPS Khusus

“Saya kira itulah yang menjadi alasan kenapa kirab Pemilu ini bertema integrasi bangsa,” jelasnya.

Selain itu, ia berpesan kepada seluruh peserta partai politik yang berpartisipasi, untuk melakukan kampanye positif untuk keselarasan agenda pemungutan suara.

“Kepada seluruh partai politik yang hadir, agar menyampaikan misi dan visi yang elegan dan meneduhkan, bukan provokasi sara, sehingga merusak kesatuan bangsa,” tegasnya.

Acara tersebut ditutup pengibaran bendera kirab Pemilu oleh KPU Tarakan, untuk mengawali jalannya kendaraan yang menjadi simbol dimulainya proses Pemilu 2024 di Kota Tarakan.(*)

Reporter: Edo Asrianur

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *