benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan mengikuti roadshow secara daring bersama Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara di Ruang VIP lantai 1 Kantor Bupati Nunukan Kamis (16/2/2023).
Turut hadir Kepala Bappeda Litbang Nunukan Raden Iwan Kurniawan, beserta para Kepala OPD terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Nunukan.
Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot Hendrarto, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan koordinasi melalui Roadshow secara virtual untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.
“Tujuan pertemuan ini adalah untuk koordinasi melalui roadshow secara virtual untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Yang kemudian kita carikan solusi bersama.” jelasnya.
Kata Gatot Hendrarto target Indonesia sesuai dengan arahan Presiden, angka stunting harus di bawah 14 persen dan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen secara nasional pada tahun 2024 mendatang.
“Berdasarkan data dari Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi angka stunting Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2022 sebesar 22, 1 persen. Angka tersebut menjadikan Provinsi Kaltara sebagai salah satu penyumbang anak stunting yang cukup tinggi di Indonesia” tuturnya.
Ia meminta kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota untuk dapat menyampaikan progres ataupun permasalahan dalam penanganan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem masing-masing. Sehingga dapat diharapkan melalui pertemuan itu segala solusi dan gagasan nantinya dapat diimplementasikan dan pelaksaannya bisa dieksekusi dengan baik.
“Roadshow ini namanya akan kita gelar pada tanggal 3 Maret 2023 mendatang, setiap daerah di kaltara kita berikan waktu 10 menit pemaparan. Semua poin-poin permasalahannya disampaikan dengan baik sehingga bisa kita carikan solusinya,” tandasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli