benuanta.co.id, TARAKAN – Tindakan tegas pihak Polres Tarakan mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltara. Seperti diketahui bahwa pada Rabu, 15 Februari 2023 malam, Polres Tarakan menyegel Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Kusuma Bangsa.
Wakil Ketua MUI Kaltara, H. Syamsi Sarman menegaskan pihaknya sangat mendukung tindakan tegas ini. Mengingat hal aktivitas THM juga kerap menjadi keresahan masyarakat.
“Selama ini kan aparat dan pemerintah terkesan pembiaran. Itukan bukan barang tersembunyi. Setiap hari bisa dilihat. Jadi kalau sekarang aparat mau beraksi menyikapi itu kami sangat senang sekali,” tegasnya saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).
Dari tindakan inipun ia berharap tak dilakukan secara musiman saja. Terlebih THM di wilayah Tarakan juga masih banyak yang beroperasi dengan bebasnya.
Dari pengalaman sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa aparat kerap kali tidak konsisten dalam melakukan penertiban. Biasanya setelah melakukan penindakan tidak dilanjutkan ke penindakan selanjutnya.
“Nantikan ada yang protes atau tebang pilih. Lebih baik jangan tebang pilih. Kalau ada indikasi begitu ya ditertibkan saja,” tutur Syamsi.
Ia menilai pada kepemimpinan Kapolres Tarakan yang baru ini sudah diawali dengan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) yang baik. Ia juga sempat mendengar sepak terjang AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar saat menjabat Kapolres Bulungan beberapa waktu lalu.
“Di tempat tugas beliau sebelumnya juga sempat menindak hal serupa. Jadi ya mungkin dengan komitmen beliau semoga bisa dilanjutkan terus. Bukannya membandingkan, tetapi memang biasanya ada juga penertiban musiman. Mudah-mudahan ini bisa konsisten,” beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Baznas itu.
Ia melanjutkan, selain THM terdapat pekat lainnya yang perlu ditindak tegas. Seperti tempat perjudian dan juga sabung ayam. Menurutnya, dalam pandangan agama beragam pekat ini sama-sama perbuatan maksiat.
Dengan komitmen tegas pihak kepolisian ini pihaknya berharap untuk seluruh pekat dapat ditindak tegas. Terlebih tinggal menunggu pergantian bulan untuk memasuki bulan Ramadan.
“Kalau THM kan prostitusinya. Kalau perjudian seperti togel juga masih banyak yang buka di wilayah perkotaan bahkan sampai ke bagian pesisir,” lanjutnya.
Menyoal sinergitas antar instansi seperti TNI/Polri juga diharapkan pihaknya. Agar tak terdapat dugaan oknum aparat dan tidak saling menuding.
“Ya mudah-mudahan kompak. Semoga tidak ada saling tuding juga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa