benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bulungan melaksanakan apel siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilu 2024, dengan menghadirkan pihak partai politik, organisasi mahasiswa, pemerintah daerah dan TNI-Polri.
Selain apel siaga, Bawaslu juga melakukan deklarasi damai agar Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil). Serta berkomitmen mendukung Pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, ujaran kebencian, politisasi SARA dan politik uang.
Ketua Bawaslu Bulungan, Ahmad mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 di pasal 101 hingga 104, Bawaslu memiliki tugas untuk melakukan pencegahan, pengawasan dan proses penindakan pelanggaran serta melakukan peningkatan sengketa Pemilu.
“Terkait pengawasan kami di Bawaslu Bulungan, kecamatan hingga tingkat desa kelurahan, Alhamdulillah sudah terisi semua. Tugas yang sudah berjalan di kami adalah pencegahan,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Selasa, 14 Februari 2023.
Pencegahan yang dimaksud telah berjalan berupa pencegahan partisipatif di tahun 2020 hingga 2021, walaupun belum ada pemilu namun sudah melakukan sosialisasi pencegahan dengan menggandeng organisasi masyarakat.
“Selain sosialisasi di wilayah kota, ternyata lebih efektif itu hingga ke tingkat desa dan rukun tetangga (RT) berupa program Bawaslu Blusukan dan pernah juga Bawaslu Mendengar,” bebernya.
Penindakan pelanggaran sendiri, pihaknya telah melakukan upaya dengan menggandeng semua pihak, agar tidak terjadi pelanggaran administrasi, pidana dan etik.
“Di Bawaslu juga ada namanya, penanganan sengketa Pemilu,” tuturnya.
Tak hanya itu, Bawaslu Bulungan melakukan launching Komunitas Digital Pengawas Pemilu, ini mempermudah masyarakat untuk melakukan pelaporan. Jika sebelumnya datang langsung melapor ke Bawaslu provinsi dan kabupaten kota ataupun Panwascam.
“Tapi dengan adanya aplikasi Jarimu Awasi Pemilu maka semuanya bisa melaporkan melalui handphone tanpa datang ke kantor Bawaslu atau Panwascam,” papar Ahmad.
Apalagi Bawaslu Bulungan saat ini telah mendirikan Posko Kawal Hak Pemilih, yang nantinya hadir juga di setiap kantor Panwascam.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Kaltara Suryani mengatakan pengawasan tidak hanya ada ditangan Bawaslu saja, namun melibatkan semua pihak dan lapisan masyarakat.
“Baik penyelenggara, pemerintah daerah, parpol dan calon perseorangan merupakan bagian satu elemen fungsi yang harus mensukseskan Pemilu yang damai dan berintegritas di Bulungan,” paparnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa